Kaesang Pangarep Janjikan Kejutan: Sejumlah Tokoh Nasional Siap Bergabung dengan PSI

markdown Jakarta - Kaesang Pangarep, kandidat kuat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan sinyalemen akan adanya kejutan besar bagi partai tersebut jika dirinya terpilih memimpin. Setelah menyerahkan berkas pendaftaran di kantor pusat PSI pada Sabtu (21/06/2025), Kaesang menyatakan bahwa sejumlah tokoh penting di kancah nasional siap bergabung dengan PSI.

"Kita harus bersiap menyambut tokoh-tokoh besar yang akan menjadi bagian dari PSI," ungkap Kaesang kepada awak media. Namun, putra bungsu Presiden Joko Widodo ini enggan membuka identitas tokoh-tokoh yang dimaksud. Ia hanya memberikan sedikit bocoran bahwa jumlah mereka lebih dari satu dan memiliki pengaruh signifikan.

"Bukan hanya satu tokoh besar, Insya Allah akan sangat banyak tokoh yang bergabung dengan PSI," imbuhnya, menambah rasa penasaran publik dan para kader partai.

Pendaftaran bakal calon ketua umum PSI telah dibuka sejak 13 Mei dan akan ditutup pada 23 Juli 2023. Juru Bicara PSI, Beny Papa, menjelaskan bahwa proses pendaftaran dilakukan di Kantor DPP PSI setiap hari kerja dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Calon ketua umum harus memenuhi syarat khusus, yaitu mendapatkan dukungan dari pengurus daerah PSI, minimal 5 rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Pemilihan ketua umum PSI dijadwalkan berlangsung secara elektronik (e-voting) dari tanggal 12 hingga 19 Juli 2025. Setiap kader partai memiliki hak satu suara. Hasil pemilihan raya ini akan diumumkan pada saat Kongres Partai PSI yang akan diadakan pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi PSI, partai yang dikenal dengan target pemilih anak muda. Kehadiran tokoh-tokoh nasional diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas dan daya tarik PSI di mata masyarakat luas, khususnya menjelang Pemilu mendatang. Sementara itu, publik terus menunggu pengumuman resmi terkait identitas tokoh-tokoh yang akan merapat ke PSI. Spekulasi pun bermunculan, dengan berbagai nama dari kalangan politisi, pengusaha, hingga tokoh masyarakat sipil disebut-sebut berpotensi bergabung.