Koperasi Desa Merah Putih Pertama Diresmikan di Banyumas, Dekat Kompleks Pemakaman Keluarga Djojohadikusumo
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Budi Arie Setiadi, meresmikan berdirinya Koperasi Desa Merah Putih yang pertama di Indonesia. Peresmian ini berlangsung di Desa Dawuhan, Banyumas, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (21/6/2025).
Lokasi koperasi ini memiliki makna tersendiri karena hanya berjarak sekitar 200 meter dari kompleks pemakaman RM Margono Djojohadikusumo, kakek dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. RM Margono Djojohadikusumo sendiri adalah tokoh penting dalam sejarah perbankan Indonesia, dikenal sebagai pendiri Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bapak Perbankan Indonesia.
"Lokasi ini berdekatan dengan makam Eyang Margono Djojohadikusumo. Kami berharap semangat beliau dapat menginspirasi seluruh Koperasi Desa Merah Putih di Indonesia," ujar Budi Arie saat memberikan sambutan dalam acara peresmian.
Budi Arie menjelaskan bahwa pendirian koperasi ini merupakan upaya untuk mewarisi semangat nasionalisme ekonomi yang telah diusung oleh RM Margono Djojohadikusumo, dan kini dilanjutkan oleh cucunya, Prabowo Subianto, melalui gerakan koperasi. Ia berharap semangat tersebut dapat menyebar ke seluruh pelosok Indonesia.
"Eyang Margono mampu mendirikan BNI, dan kami berharap Pak Prabowo dapat mewariskan Koperasi Desa Merah Putih," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie juga menyinggung sejarah Banyumas sebagai tempat lahirnya koperasi di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa RA Wiryaatmaja mendirikan koperasi pertama di Indonesia pada tahun 1896 di Banyumas. Budi Arie menegaskan Banyumas bukan hanya kota yang menghasilkan tokoh-tokoh besar, tetapi juga memiliki sejarah yang luar biasa dalam perkembangan koperasi di Indonesia.
Usai meresmikan koperasi, Budi Arie bersama Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono melakukan ziarah ke makam RM Margono Djojohadikusumo. Makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir ayah dari Sumitro Djojohadikusumo, dan kakek dari Prabowo Subianto. Rombongan berjalan kaki dari lokasi koperasi menuju kompleks pemakaman keluarga Djojohadikusumo.
"Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional yang akan diperingati pada tanggal 12 Juli mendatang," pungkas Budi Arie.