Kaesang Enggan Berspekulasi Soal Potensi Jokowi Bergabung dengan PSI

markdown Spekulasi mengenai kemungkinan bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan publik. Kaesang Pangarep, yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI, memilih untuk tidak memberikan komentar mendalam terkait isu tersebut.

"Soal kemungkinan beliau (Jokowi) masuk PSI, sebaiknya ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan," ujar Kaesang kepada awak media usai menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua umum di kantor DPP PSI, Jakarta, hari Sabtu. Kaesang menekankan bahwa saat ini akses publik terhadap Jokowi terbilang mudah, mengingat kesediaan Jokowi untuk menerima masyarakat di kediamannya di Solo.

Kaesang juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk mewakili pernyataan ayahnya terkait hal ini. "Saya tidak bisa memberikan pernyataan yang mewakili beliau," imbuhnya.

Namun, dalam kesempatan yang sama, Kaesang memberikan indikasi bahwa Jokowi kemungkinan besar tidak akan ikut serta dalam bursa calon ketua umum PSI. "Kami sudah membahas hal ini dalam seminggu terakhir. Rasanya kurang pantas jika anak dan bapak bersaing dalam pemilihan," jelasnya.

Kaesang mengungkapkan bahwa dirinya telah menghabiskan waktu selama seminggu terakhir di Solo, Jawa Tengah, untuk berdiskusi dengan Jokowi. Dalam diskusi tersebut, Kaesang berusaha meyakinkan Jokowi untuk memberikan kepercayaan kepemimpinan PSI kepadanya. "Saya meyakinkan beliau bahwa anak muda bukan hanya pemimpin masa depan, tetapi juga pemimpin masa kini. Beri kami kesempatan untuk membuktikan kemampuan," tegas Kaesang.

Kaesang secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSI. Berdasarkan dokumen yang diserahkan, ia mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Syarat minimal untuk maju sebagai calon ketua umum adalah dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD.

PSI membuka pendaftaran calon ketua umum mulai tanggal 13 Mei hingga 23 Juli 2023. Juru Bicara PSI, Beny Papa, menjelaskan bahwa seluruh proses pendaftaran dilakukan di Kantor DPP PSI setiap hari kerja mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Setiap calon ketua umum wajib memenuhi persyaratan khusus, termasuk mendapatkan dukungan dari pengurus daerah PSI, yaitu minimal 5 rekomendasi dari DPW dan 20 rekomendasi dari DPD.

Masa pemungutan suara pemilihan ketua umum dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 19 Juli 2025. Proses pemilihan akan dilakukan secara elektronik (e-voting), di mana setiap kader memiliki satu suara.

Hasil pemilihan akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Partai PSI pada tanggal 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.