Kaesang Pangarep Ambil Cuti dari Ketua Umum PSI, Mantap Maju dalam Pemilihan Ketua Umum Periode Mendatang
Kaesang Pangarep secara resmi mengumumkan pengajuan cutinya dari jabatan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) seiring dengan pencalonannya dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSI untuk periode 2025-2029. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PSI, Jakarta.
"Mas Kaesang telah mengajukan surat cuti. Cuti sebagai Ketua Umum ini merupakan wujud tanggung jawab etis agar tidak mempengaruhi proses pemilihan Ketua Umum. Kami sangat menghargai langkah ini," ujar Andy Budiman, Ketua Steering Committee (SC) Kongres PSI, dalam keterangan persnya, Sabtu (21/6/2025).
Kaesang menjelaskan bahwa selama masa cutinya, kendali kepemimpinan partai akan diserahkan kembali kepada Dewan Pembina untuk menentukan Pelaksana Harian (PLH) yang akan menjalankan tugas-tugas ketua umum.
"Mengenai surat cuti yang saya ajukan, penentuan Pelaksana Harian akan diserahkan kembali kepada Dewan Pembina," jelas Kaesang.
Pada hari yang sama, Kaesang secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSI. Berdasarkan dokumen persyaratan yang diserahkan, ia mengklaim telah memperoleh dukungan dari 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Persyaratan minimal untuk maju sebagai calon ketua umum adalah dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD, yang berarti Kaesang telah memenuhi dan melampaui syarat yang ditetapkan.
PSI membuka pendaftaran bagi bakal calon ketua umum sejak 13 Mei hingga 23 Juli 2025. Beny Papa, Juru Bicara PSI, menjelaskan bahwa seluruh proses pendaftaran dilaksanakan di Kantor DPP PSI, dengan layanan pendaftaran dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
Setiap bakal calon ketua umum wajib memenuhi syarat khusus berupa dukungan dari pengurus daerah PSI, yaitu minimal 5 rekomendasi dari DPW dan 20 rekomendasi dari DPD.
Masa pemungutan suara pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 19 Juli 2025. Proses pemilihan akan dilakukan secara elektronik (e-voting), di mana setiap kader memiliki satu suara.
Hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Partai PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. Kongres ini akan menjadi momentum penting bagi PSI untuk menentukan arah kepemimpinan dan strategi partai ke depan.