Persaingan Sengit di Bursa Ketua Umum PSI: Kaesang Waspadai Ronald Sinaga

Pendaftaran calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin memanas. Kaesang Pangarep, salah satu kandidat yang cukup diperhitungkan, secara terbuka mengakui mewaspadai pesaingnya, Ronald A Sinaga, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat. Pengakuan ini disampaikan Kaesang usai menyerahkan berkas pendaftaran di kantor DPP PSI di Jakarta.

"Saya harus mengakui, Bro Ron adalah kompetitor yang patut diperhitungkan. Pergerakannya terbilang senyap, namun sangat efektif," ujar Kaesang, Sabtu (21/6/2025). Kekhawatiran Kaesang bukan tanpa alasan. Meskipun ia tidak pernah melihat Ronald Sinaga melakukan kampanye terbuka atau safari politik, ternyata Ronald mampu mengumpulkan dukungan yang signifikan dari DPW dan DPD, memenuhi syarat yang ditetapkan untuk maju sebagai calon ketua umum. Hal ini menunjukkan strategi Ronald yang fokus pada penggalangan dukungan internal.

Strategi Senyap Ronald Sinaga

Kaesang mengungkapkan keheranannya, "Saya tidak pernah melihat pergerakan yang mencolok dari beliau. Namun, faktanya, beliau berhasil mendapatkan rekomendasi dari DPW. Ini menunjukkan bahwa beliau bekerja keras di balik layar dalam waktu yang sangat singkat. Oleh karena itu, saya memandang beliau sebagai ancaman yang nyata."

Selain Ronald Sinaga, Kaesang juga mendengar bahwa masih ada beberapa nama lain yang berpotensi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Namun, ia enggan mengungkap identitas mereka, mengingat masa pendaftaran masih dibuka hingga 23 Juli 2023. "Masih ada waktu beberapa hari lagi, jadi kita lihat saja siapa yang akan mendaftar," tambahnya.

Dukungan Solid untuk Kaesang

Pada hari yang sama, Kaesang secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSI. Ia menyerahkan dokumen yang menunjukkan dukungan dari 10 DPW dan 75 DPD. Jumlah ini jauh melebihi persyaratan minimal yang ditetapkan, yaitu dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD. Ini mengindikasikan bahwa Kaesang memiliki basis dukungan yang kuat di internal partai.

Jadwal dan Mekanisme Pemilihan

PSI membuka pendaftaran bakal calon ketua umum sejak 13 Mei 2023. Beny Papa, Juru Bicara PSI, menjelaskan bahwa seluruh proses pendaftaran dilakukan di Kantor DPP PSI setiap hari kerja. Calon ketua umum harus memenuhi syarat khusus berupa dukungan dari pengurus daerah PSI.

Masa pemungutan suara untuk pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 19 Juli 2025. Pemilihan akan dilakukan secara elektronik (e-voting), di mana setiap kader memiliki hak suara. Hasil Pemilu Raya akan diumumkan pada Kongres Partai PSI yang akan diselenggarakan pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.