Tragedi di Sungai Sambas: Penyelidikan Kematian Pria Usai Insiden Pengeroyokan
Tragedi di Sungai Sambas: Penyelidikan Kematian Pria Usai Insiden Pengeroyokan
Insiden perkelahian di Jembatan Sungai Sambas Besar pada Selasa, 11 Maret 2025, pukul 01.44 WIB, berujung pada kematian Abu Rizal Bakri, seorang warga Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Korban, yang diduga melompat ke sungai untuk menghindari amuk massa, ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Rabu pagi pukul 07.00 WIB. Kronologi kejadian yang penuh misteri ini tengah diselidiki intensif oleh pihak kepolisian setempat.
Berdasarkan keterangan Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, ketika aparat kepolisian tiba di lokasi perkelahian, para pelaku telah pergi. Namun, informasi mengenai Abu Rizal Bakri yang melompat ke Sungai Sambas dan menghilang berhasil dihimpun. Tim pencari langsung diterjunkan dan menyisir area hingga Simpang Tiga Tekarang. Setelah pencarian intensif selama kurang lebih dua jam, korban ditemukan sekitar pukul 03.30 WIB, dalam keadaan basah kuyup dan meminta pertolongan di dekat tiang jembatan. Kondisi korban yang ditemukan dalam keadaan masih hidup menunjukkan adanya harapan akan keselamatannya.
Setelah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tebas untuk mendapatkan perawatan medis, situasi justru berbalik arah. Korban, yang diduga masih dalam pengaruh alkohol, menolak perawatan medis meskipun mengeluhkan rasa sakit di bagian pinggul akibat benturan dengan alas jembatan. Meskipun petugas medis di Puskesmas menyarankan pemeriksaan lebih lanjut, Abu Rizal Bakri memilih untuk pulang ke rumahnya di Desa Sejiram. Keputusan ini, yang nampaknya diambil dalam kondisi yang tidak sepenuhnya sadar, akhirnya berujung pada tragedi yang tak terduga.
Keesokan harinya, Rabu, 12 Maret 2025, Abu Rizal Bakri ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Kematian mendadak ini menimbulkan tanda tanya besar dan mendorong pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Penyebab pasti kematian korban hingga kini masih menjadi fokus utama penyelidikan. Apakah kematian ini berkaitan langsung dengan luka benturan yang dialaminya saat terjatuh ke sungai, atau ada faktor lain yang berkontribusi, masih perlu diungkap.
Polisi saat ini tengah menyelidiki berbagai kemungkinan, termasuk dugaan pengeroyokan yang melatarbelakangi korban melompat ke sungai. Proses investigasi melibatkan pengumpulan keterangan saksi, otopsi untuk memastikan penyebab kematian, dan analisis forensik untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut. Hasil penyelidikan ini akan menentukan langkah selanjutnya dalam proses hukum yang terkait dengan kasus ini. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan.
Timeline Peristiwa: * Selasa, 11 Maret 2025, pukul 01.44 WIB: Laporan perkelahian di Jembatan Sungai Sambas Besar diterima Polsek Tebas. * Selasa, 11 Maret 2025, pukul 03.30 WIB: Abu Rizal Bakri ditemukan di dekat tiang jembatan, meminta pertolongan. * Selasa, 11 Maret 2025: Korban dibawa ke Puskesmas Tebas, menolak perawatan, dan pulang ke rumah. * Rabu, 12 Maret 2025, pukul 07.00 WIB: Korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Kasus ini menyoroti pentingnya pencegahan kekerasan dan perlunya penanganan yang tepat bagi korban perkelahian. Pihak berwajib berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu mengungkap kasus ini.