Banjir Jalan Derwati Bandung Sebabkan Kemacetan Parah dan Kendaraan Mogok
Banjir Jalan Derwati Bandung Sebabkan Kemacetan Parah dan Kendaraan Mogok
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Senin (3/3/2025) sore mengakibatkan banjir yang merendam Jalan Derwati, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari. Banjir tersebut menyebabkan kemacetan parah dan sejumlah kendaraan mogok, mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan.
Genangan air yang cukup tinggi di Jalan Derwati tak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga menghambat arus lalu lintas di jalur tersebut. Banyak pengendara terpaksa memutar balik untuk menghindari genangan air yang cukup dalam. Beberapa pengendara lain memilih untuk berhenti di tepi jalan, berusaha melewati genangan air dengan hati-hati, atau bahkan menghubungi bantuan.
Robi (34), seorang sales yang hendak menuju Majalaya, Kabupaten Bandung, menceritakan kesulitan yang dialaminya. Ia terpaksa menghentikan perjalanan karena genangan air yang menghalangi aksesnya. "Buat pekerja lapangan seperti saya, banjir ini sangat menghambat," ujarnya. Robi mengungkapkan keprihatinannya karena banjir di Jalan Derwati merupakan kejadian yang sering terulang, menyebabkan keterlambatan bahkan penghentian aktivitas kerjanya. Ia berharap pemerintah segera mencari solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut. "Harapan saya semoga ini ke depannya gak ada lagi kayak gini, masa anggaran ada tapi gak ada solusinya," tambahnya, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi yang berulang tersebut.
Kepolisian setempat turut terjun langsung menangani dampak banjir ini. Iptu Roni, Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, menjelaskan bahwa genangan air di sekitar Jalan Derwati dan pintu masuk Perum Adipura telah menyebabkan banyak kendaraan mogok. "Arus kendaraan tersendat karena banyak kendaraan yang mogok. Sementara tak ada pengalihan arus," kata Roni, menekankan kompleksitas situasi di lapangan. Kondisi ini memerlukan penanganan segera dan terpadu.
Ipda Suhandi, Kanit Lantas Gede Bage, menambahkan bahwa personel kepolisian telah berjaga sejak pagi untuk membantu pengendara yang terdampak banjir. Petugas melakukan pengaturan lalu lintas dan memberikan bantuan kepada warga yang kesulitan melewati genangan air. "Kami polsek sudah membantu dari pagi hari warga yang akan nyebrang atau melewati jalan," ujarnya, menggambarkan upaya kepolisian dalam membantu warga yang terdampak.
Banjir yang terjadi sejak Senin sore pukul 15.00 WIB hingga Selasa (4/3/2025) pagi masih belum surut. Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya upaya mitigasi bencana banjir di Kota Bandung, khususnya di daerah rawan banjir seperti Jalan Derwati. Perbaikan infrastruktur dan pengelolaan drainase yang efektif menjadi kunci dalam mencegah terulangnya kejadian serupa dan meminimalisir dampak kerugian yang dialami warga dan pengguna jalan.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan terkait kejadian ini:
- Banjir merendam Jalan Derwati dan sekitarnya, menyebabkan kemacetan parah.
- Banyak kendaraan mogok akibat terendam banjir.
- Kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dan membantu warga.
- Warga berharap ada solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir berulang di wilayah tersebut.
- Banjir terjadi sejak Senin sore dan belum surut hingga Selasa pagi.