Harrison Ford, Sumber Inspirasi Tak Terduga David Corenswet dalam Memerankan Superman
Harrison Ford, Sumber Inspirasi Tak Terduga David Corenswet dalam Memerankan Superman
David Corenswet, aktor yang terpilih untuk memerankan Superman dalam film terbaru garapan James Gunn, mengungkapkan sumber inspirasi yang tak terduga dalam menghadapi tantangan peran ikonik tersebut. Bukan sosok Superman sebelumnya yang menjadi acuannya, melainkan pesona dan pendekatan akting Harrison Ford. Debut Corenswet sebagai Kal-El dijadwalkan pada Juli 2025, sebuah penantian yang sarat dengan ekspektasi tinggi mengingat warisan panjang karakter Superman dalam sejarah perfilman.
Dalam wawancara eksklusif dengan Esquire, Corenswet ditanya mengenai keraguan dan tekanan yang mungkin dialaminya. Jawabannya mengejutkan: "Saat ragu, saya akan bertanya pada diri sendiri, 'Bagaimana Harrison Ford akan mengatakan ini?'" Pengakuan ini, meskipun terdengar sederhana, mengungkapkan strategi akting yang cerdas dan menarik. Corenswet tampaknya tidak hanya terinspirasi oleh ikon perfilman ini, tetapi juga mencoba meniru pendekatan Ford yang tenang dan penuh wibawa dalam menghadapi tekanan publik.
Mengapa Harrison Ford? Jawabannya terletak pada karier panjang dan gemilang sang aktor. Dari petualangan Indiana Jones hingga ketegasan Han Solo, dari kegelapan Rick Deckard hingga kekuatan Red Hulk, Ford telah membangun citra persona layar yang khas. Bukan hanya aktingnya yang kuat, tetapi juga sikap rendah hati dan humornya yang menjadi daya tarik tersendiri. Wawancara-wawancara Ford yang seringkali datar namun penuh dengan kejenakaan telah menjadi bagian dari pesonanya.
Corenswet sepertinya ingin mengadopsi pendekatan ini. Ia ingin menghindari kesan kaku dan terlalu serius dalam memerankan Superman. Alih-alih terbebani oleh beban sejarah karakter, ia memilih pendekatan yang lebih rileks namun tetap berwibawa. Dengan mencontohkan Ford, Corenswet mengindikasikan niatnya untuk menghadirkan Superman yang lebih manusiawi, yang mampu menampilkan sisi rentan dan humor, sekaligus mempertahankan kekuatan dan kepahlawanannya. Ini adalah strategi yang menarik dan menawarkan prospek baru dalam penokohan Superman di layar lebar.
Membandingkan kedua aktor tersebut, kita melihat perbedaan yang signifikan dalam gaya akting dan persona publik. Namun, kesamaan yang dilihat Corenswet mungkin terletak pada kemampuan mereka untuk menciptakan karakter yang otentik dan berkesan, meskipun dalam konteks yang sangat berbeda. Strategi ini menjanjikan penafsiran Superman yang segar dan menarik, mengangkat karakter ini ke level interpretasi yang lebih mendalam dan manusiawi. Strategi inspirasi yang unik ini layak diapresiasi, dan menunjukkan kecerdasan serta kepekaan Corenswet dalam menghadapi tugas besar yang ada di hadapannya.
Keberanian Corenswet untuk memilih Harrison Ford sebagai panutan menunjukkan kepercayaan dirinya dan memperlihatkan strategi akting yang unik dan matang. Hal ini membuat publik semakin penasaran untuk menyaksikan bagaimana interpretasinya terhadap Superman akan terwujud di layar lebar pada Juli 2025. Apakah ia akan sukses mereplikasi pendekatan Harrison Ford yang tenang namun penuh pesona? Hanya waktu yang akan menjawabnya.