Jadwal Imsakiyah dan Doa Berbuka Puasa di Solo Raya, 13 Maret 2025

Jadwal Imsakiyah dan Doa Berbuka Puasa di Solo Raya, 13 Maret 2025

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, di mana seluruh umat muslim di dunia menjalankan ibadah puasa. Puasa Ramadhan, yang merupakan salah satu rukun Islam, menuntut kesabaran dan ketaqwaan dalam menahan hawa nafsu dan lapar dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Menentukan waktu berbuka puasa secara tepat menjadi hal penting bagi umat Islam agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk. Berikut ini adalah jadwal imsakiyah dan panduan berbuka puasa di wilayah Solo Raya pada tanggal 13 Maret 2025, serta beberapa informasi terkait doa berbuka dan sunnah berbuka puasa yang dianjurkan.

Waktu Berbuka Puasa di Solo Raya (13 Maret 2025)

Berdasarkan data resmi dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), waktu berbuka puasa di wilayah Solo Raya pada 13 Maret 2025 adalah sebagai berikut:

  • Kota Solo: 17.54 WIB
  • Kabupaten Boyolali: 17.55 WIB
  • Kabupaten Klaten: 17.55 WIB
  • Kabupaten Sragen: 17.53 WIB
  • Kabupaten Sukoharjo: 17.54 WIB
  • Kabupaten Wonogiri: 17.54 WIB
  • Kabupaten Karanganyar: 17.54 WIB

Perlu diingat bahwa waktu imsakiyah dan berbuka puasa ini merupakan perkiraan dan dapat sedikit berbeda tergantung lokasi geografis. Untuk informasi yang lebih akurat, disarankan untuk merujuk pada jadwal imsakiyah lokal yang telah disesuaikan dengan wilayah masing-masing. Informasi lengkap jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 juga dapat diakses melalui situs web resmi Kementerian Agama Republik Indonesia atau aplikasi-aplikasi keislaman terpercaya.

Dalil Waktu Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa didasarkan pada ayat Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi:

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ

Artinya: "...Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam..."

Ayat ini menunjukkan bahwa waktu berbuka puasa adalah setelah fajar menyingsing, ditandai dengan terlihatnya perbedaan antara benang putih dan benang hitam di ufuk timur. Penggunaan adzan maghrib sebagai penanda waktu berbuka juga menjadi pedoman umum bagi umat Islam.

Doa dan Sunnah Berbuka Puasa

Selain mengetahui waktu berbuka, membaca doa berbuka puasa juga dianjurkan. Beberapa doa berbuka puasa yang dapat dibaca antara lain:

  • Doa 1: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْشَاءَ الله (Żahabaẓ-ẓamā'u wabtallatil-'urūqu wa ṡabatal-ajru insyā'allāh). Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud II/306 dan Shahihul Jami' IV/209)
  • Doa 2: اَلَّلهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِيْ (Allahumma innī as'aluka biraḥmatikal-latī wasi'at kulla syai'in an tagfira lī). Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku." (HR Ibnu Majah I/557)
  • Doa 3 (jika berbuka di rumah orang lain): أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ. (Afṭara 'indakumuṣ-ṣā'imūna wa akala ṭa'āmakumul-abrāru, wa ṣallat 'alaikumul-malā'ikah). Artinya: "Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta malaikat mendoakan, agar kamu mendapat rahmat." (HR Abu Dawud III/367, Ibnu Majah I/556, dan an-Nasa'i no 296-298)

Doa-doa ini dibaca setelah berbuka puasa. Sunnah berbuka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW adalah dengan memakan kurma. Jika tidak ada kurma, dapat diganti dengan tamar (kurma kering) atau air putih.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2025.