Jadwal Imsakiyah dan Doa Berbuka Puasa di Kota Mataram, 4 Ramadhan 1446 H

Jadwal Imsakiyah dan Doa Berbuka Puasa di Kota Mataram, 4 Ramadhan 1446 H

Puasa Ramadhan, ibadah sunah bagi umat Islam, telah memasuki hari keempat pada Selasa, 4 Maret 2025, bertepatan dengan 4 Ramadhan 1446 Hijriah. Bagi umat muslim di Kota Mataram dan sekitarnya, mengetahui waktu berbuka puasa (maghrib) menjadi hal yang krusial untuk menjalankan ibadah dengan tepat. Berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang dirujuk dari laman resmi Bimas Islam Kementerian Agama RI:

  • Magrib: 18:38 WITA
  • Isya: 19:47 WITA

Waktu berbuka puasa bukan sekadar momen mengakhiri rasa lapar dan dahaga. Dalam ajaran Islam, waktu berbuka memiliki keutamaan tersendiri, di mana doa-doa diyakini lebih mudah dikabulkan. Oleh karena itu, dianjurkan bagi umat muslim untuk memperbanyak doa dan dzikir di saat-saat berbuka.

Terdapat beberapa bacaan doa berbuka puasa yang diajarkan dalam Islam, di antaranya yang populer adalah dua versi doa yang diriwayatkan dari hadits Nabi Muhammad SAW. Ustadz Adi Hidayat dalam video ceramahnya di kanal YouTube resmi menjelaskan tata cara mengamalkan kedua doa tersebut. Kedua doa tersebut dapat diamalkan secara bersamaan atau dipilih salah satu. Berikut adalah kedua doa tersebut beserta arti dan penjelasannya:

Doa Versi Pertama:

  • Arab: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
  • Latin: Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
  • Arti: Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah, dan pahala telah ditetapkan jika Allah menghendaki. (HR Abu Daud)

Doa Versi Kedua:

  • Arab: اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
  • Latin: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
  • Arti: Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih. (HR Bukhari dan Muslim)

Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk menggabungkan kedua doa tersebut. Doa Dzahabazh zhama'u dibaca terlebih dahulu sebagai pembuka, kemudian dilanjutkan dengan doa Allaahumma laka shumtu. Waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa adalah setelah membatalkan puasa, sebagaimana kebiasaan Rasulullah SAW, sesuai dengan arti doa pertama yang menunjuk pada hilangnya rasa haus dan terbasahinya kerongkongan.

Dengan mengetahui jadwal imsakiyah dan amalan doa berbuka, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang berlimpah.