Grab Jelaskan Mekanisme Pemberian Bonus Hari Raya kepada Mitra Pengemudi

Grab Jelaskan Mekanisme Pemberian Bonus Hari Raya kepada Mitra Pengemudi

Menanggapi surat edaran Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) terkait imbauan pembayaran bonus Hari Raya Idul Fitri kepada pengemudi ojek online (ojol), PT Grab Indonesia memberikan klarifikasi mengenai mekanisme pemberian bonus Hari Raya (BHR) kepada para mitra pengemudi. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menjelaskan bahwa BHR yang diberikan Grab merupakan bentuk apresiasi, bukan kewajiban tahunan seperti Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja formal.

"BHR merupakan langkah ekstra dari Grab untuk mendukung mitra pengemudi di momen spesial Hari Raya Idul Fitri," ujar Tirza dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, Kamis (13/3/2025). Ia menekankan bahwa program bonus ini dirancang sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan dan didasarkan pada prinsip keadilan serta kinerja mitra pengemudi.

Tirza menambahkan bahwa penyaluran BHR mengikuti arahan Presiden, yang mana pemberian bonus tersebut memiliki kriteria tertentu. Tidak semua mitra pengemudi akan menerima bonus, melainkan hanya mereka yang aktif dan berkinerja baik. Kriteria tersebut telah dipertimbangkan secara matang untuk memastikan efektivitas dan keadilan dalam pendistribusian bonus.

Berikut kriteria mitra pengemudi yang berhak menerima BHR:

  • Mitra Aktif: Bukan hanya terdaftar, tetapi secara aktif menerima dan menyelesaikan pesanan dalam periode waktu tertentu.
  • Tingkat Penyelesaian Order: Mitra memiliki tingkat penyelesaian pesanan yang konsisten dan tinggi.
  • Kepatuhan terhadap Aturan Grab: Mitra tidak memiliki pelanggaran serius terhadap kebijakan platform, termasuk tindakan fraud atau pelanggaran kode etik.
  • Rating dan Umpan Balik Pelanggan: Mitra memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang baik dan konsisten dalam menjaga kualitas layanan.

Dengan kriteria tersebut, Grab memastikan bahwa bonus kinerja diberikan secara tepat sasaran kepada mitra pengemudi yang telah memberikan kontribusi aktif dalam ekosistem Grab. Hal ini sejalan dengan komitmen Grab untuk menjaga kualitas layanan bagi pelanggan dan menciptakan ekosistem yang adil dan berkelanjutan.

"Jika BHR harus diberikan kepada seluruh mitra pengemudi yang terdaftar, Grab menyatakan tidak mampu memenuhinya," tegas Tirza. Namun, Grab berkomitmen untuk menjalankan kebijakan ini sebaik mungkin sesuai kemampuan finansial perusahaan. Saat ini, Grab masih dalam proses finalisasi perhitungan BHR dengan mempertimbangkan rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir bagi mitra pengemudi aktif dan berkinerja baik. Proses perhitungan dilakukan dengan cermat untuk memastikan keberlanjutan ekosistem Grab dan kesejahteraan mitra pengemudi yang berprestasi.

Grab menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam program BHR ini, memastikan bahwa bonus tersebut diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan platform. Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program-program yang dapat mendukung kesejahteraan mitra pengemudi.