65 Persen Jemaah Haji 2025 Telah Lunas Biaya Perjalanan Ibadah, Kemenag Pastikan Persiapan Layanan Optimal

65 Persen Jemaah Haji 2025 Telah Lunas Biaya Perjalanan Ibadah, Kemenag Pastikan Persiapan Layanan Optimal

Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan progres signifikan dalam pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025. Hingga 3 Maret 2025, tercatat 132.199 jemaah atau sekitar 64,98% dari total kuota telah menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama, yang berlangsung dari 14 Februari hingga 14 Maret 2025. Angka ini terdiri dari 129.036 jemaah yang memenuhi syarat lunas dan 3.083 jemaah lansia. Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menyampaikan laporan ini dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta.

Menag Nasaruddin mengungkapkan bahwa proses pelunasan Bipih berjalan relatif cepat, terutama untuk jemaah haji khusus yang telah melunasi seluruh biaya dalam waktu singkat. Meskipun demikian, masih terdapat 71.201 jemaah (sekitar 35%) yang belum melunasi Bipih. Pemerintah saat ini tengah menganalisis penyebab keterlambatan pembayaran di beberapa daerah dan akan segera mengambil langkah-langkah untuk memberikan solusi bagi jemaah yang terkendala. Pemerintah telah menetapkan Bipih sebesar Rp 55,43 juta berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H/2025M. Besaran BPIH keseluruhan mencapai Rp 89,41 juta, dengan asumsi kurs USD Rp 16.000 dan 1 Riyal Arab Saudi Rp 4.266.

Selain pelunasan Bipih, Kemenag juga telah memastikan kesiapan berbagai aspek pelayanan haji dalam negeri. Sebanyak 14 asrama haji di seluruh Indonesia telah siap digunakan untuk menampung jemaah. Kemenag juga menjamin kualitas layanan dengan standar One-Stop Service (OSS) yang terintegrasi, mencakup pengurusan visa, biaya hidup (living cost), gelang identitas, paspor, tiket penerbangan, dan pemeriksaan kesehatan. Sistem OSS ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi bagi jemaah haji dalam mengurus berbagai keperluan selama penyelenggaraan ibadah haji.

Langkah-langkah yang telah diambil oleh Kemenag menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Dengan hampir dua pertiga jemaah telah melunasi Bipih dan kesiapan infrastruktur serta layanan yang terintegrasi, diharapkan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman spiritual yang berkesan bagi para jemaah. Pemerintah akan terus memantau dan mengatasi kendala yang mungkin muncul untuk memastikan semua jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan khusyuk.

Berikut poin-poin penting terkait kesiapan haji 2025:

  • Pelunasan Bipih: 132.199 jemaah (64,98%) telah melunasi Bipih tahap pertama.
  • Jemaah Belum Lunas: 71.201 jemaah (35%) belum melunasi Bipih.
  • Besaran Bipih: Rp 55,43 juta
  • Besaran BPIH: Rp 89,41 juta
  • Kesiapan Asrama Haji: 14 asrama haji siap digunakan.
  • Standar Layanan: One-Stop Service (OSS) untuk berbagai keperluan jemaah.

Kemenag akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan guna memastikan seluruh proses berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.