Safira Ika Tolak Tawaran Klub Luar Negeri, Prioritaskan Timnas Indonesia

Safira Ika Tolak Tawaran Klub Luar Negeri, Fokus pada Timnas Indonesia

Pemain sepak bola putri Indonesia, Safira Ika, baru-baru ini mengungkapkan penolakan atas tawaran bermain dari klub-klub luar negeri. Keputusan ini diambil demi fokus penuh pada komitmennya bersama tim nasional Indonesia. Tawaran tersebut datang dari beberapa klub, baik di Asia maupun Eropa, sebuah pengakuan atas bakat dan konsistensi Safira di lapangan hijau. Meskipun peluang bermain di level internasional sangat menggiurkan, Safira memilih untuk memprioritaskan kontribusi bagi negaranya.

Safira, yang telah malang melintang di dunia sepak bola putri sejak usia muda, menyadari pentingnya peran serta dalam membangun sepak bola wanita Indonesia. Hal ini semakin relevan mengingat minimnya kompetisi sepak bola putri di tanah air. Vakumnya Liga 1 Putri sejak 2019 dan penundaan rencana peluncuran kembali hingga 2027 oleh PSSI menjadi tantangan besar bagi perkembangan pemain putri Indonesia. Dalam situasi ini, kesempatan bermain di tim nasional menjadi sangat krusial bagi para pemain untuk menjaga performa dan terus berkembang.

Dalam wawancara di Garuda Store, Jakarta, Kamis (13/3/2025), Safira menjelaskan alasan di balik keputusannya. "Ya, memang ada tawaran dari klub di Asia dan Eropa," ujarnya. "Namun, saat ini saya masih memiliki banyak jadwal bersama tim nasional, jadi saya ingin fokus di sini dulu. Insyaallah, setelah komitmen saya dengan timnas selesai, saya akan mempertimbangkan tawaran tersebut." Komitmen Safira terhadap timnas Indonesia terlihat jelas dari pernyataannya. Ia menyadari pentingnya kontribusinya dalam meningkatkan prestasi tim nasional, terutama dalam menghadapi tantangan yang ada.

Meskipun mengakui pentingnya kompetisi domestik untuk perkembangan karier pemain, Safira tetap mengapresiasi langkah PSSI yang memfasilitasi para pemain putri dengan program pemusatan latihan jangka panjang. "Sebagai pemain, kami memang membutuhkan kompetisi," akunya. "Tapi, dukungan Pak Erick Thohir dengan program TC jangka panjang ini sudah cukup bagus untuk perkembangan sepak bola wanita di Indonesia." Program ini menjadi alternatif yang efektif untuk menjaga kondisi dan meningkatkan kemampuan para pemain putri di tengah minimnya kompetisi.

Saat ini, fokus utama Safira dan tim nasional putri Indonesia tertuju pada persiapan menuju ASEAN MSIG Serenity Cup 2025 (Piala AFF Putri) yang akan digelar pada bulan Juni mendatang. Partisipasi dalam ajang ini menjadi kesempatan berharga bagi Safira dan rekan-rekannya untuk menunjukkan kualitas dan meningkatkan prestasi tim nasional di kancah internasional. Safira dan tim nasional siap menghadapi tantangan ini dengan tekad dan komitmen yang kuat untuk mengharumkan nama bangsa.

Safira Ika juga pernah memperkuat Persikabo Putri.