Pemerintah Pastikan Ketersediaan BBM dan LPG Aman Jelang Mudik Lebaran 1446 H

Pemerintah Pastikan Ketersediaan BBM dan LPG Aman Jelang Mudik Lebaran 1446 H

Menjelang arus mudik Lebaran 1446 H, pemerintah memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di wilayah Jawa Barat dan Banten dalam kondisi aman dan terkendali. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, usai melakukan peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas distribusi energi di Provinsi Banten pada Kamis (13/3/2025).

Peninjauan yang dilakukan mencakup beberapa titik krusial dalam rantai distribusi, mulai dari Fuel Terminal Tanjung Gerem, stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), pangkalan LPG, hingga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Menteri Bahlil menekankan pentingnya memastikan kelancaran distribusi BBM jenis Pertamax RON 92, Pertalite, dan Pertamax Turbo, serta memastikan kualitas BBM sesuai standar yang ditetapkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan Minyak dan Gas Bumi (Lemigas).

Ketersediaan BBM dan LPG Melimpah

Dalam konferensi pers di Fuel Terminal Tanjung Gerem, Menteri Bahlil menyampaikan bahwa stok BBM saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 20-21 hari ke depan. Beliau juga memberikan jaminan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan dan kualitas BBM yang dipasarkan Pertamina. Pemerintah, tegasnya, akan terus memperketat pengawasan kualitas BBM melalui Lemigas untuk menjamin mutu dan keamanan bagi konsumen.

Selain BBM, peninjauan juga difokuskan pada kesiapan infrastruktur dan distribusi LPG. Menteri Bahlil memastikan stok LPG mencukupi dan distribusi berjalan lancar, terutama untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi selama periode Lebaran. Untuk itu, beberapa pangkalan dan agen LPG diinstruksikan untuk tetap beroperasi, bahkan pada hari libur, mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Langkah ini bertujuan agar ketersediaan LPG tetap terjamin selama periode tersebut.

Pertamina Siap Hadapi Lonjakan Permintaan

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan kesiapan perusahaan dalam menghadapi lonjakan permintaan energi selama musim mudik. Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2025 yang bertugas untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di seluruh Indonesia. Komitmen Pertamina untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat diwujudkan melalui berbagai upaya, termasuk optimalisasi SPBU, agen dan pangkalan LPG, serta penambahan layanan tambahan seperti motoris BBM di titik-titik keramaian dan jalur utama mudik.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga (PPN), Eduward Adolof Kawi, menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok di berbagai fuel terminal dan depot LPG. Selain itu, kesiapan armada distribusi juga telah ditingkatkan untuk memastikan kelancaran pasokan BBM dan LPG. PPN juga menyiapkan SPBU siaga, agen, dan pangkalan siaga, serta layanan tambahan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam memperoleh energi selama mudik dan Lebaran.

Layanan Informasi Publik

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina dan titik-titik layanan tambahan selama masa mudik Lebaran, dapat mengakses aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil pemerintah dan Pertamina, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan mendapatkan layanan energi yang optimal di seluruh jalur mudik.