Mahasiswi UGM Raih Gelar Sarjana Psikologi di Usia 20 Tahun: Kisah Sukses Hayya Raisa Maharani
Mahasiswi UGM Raih Gelar Sarjana Psikologi di Usia 20 Tahun: Kisah Sukses Hayya Raisa Maharani
Hayya Raisa Maharani, mahasiswi program studi Psikologi Universitas Gadah Mada (UGM), telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar sarjana S1 pada usia 20 tahun. Prestasi ini membuatnya dinobatkan sebagai wisudawan termuda pada wisuda UGM periode Februari 2025. Capaian ini lebih cepat dari rata-rata lulusan S1 UGM yang mencapai 22 tahun 6 bulan. Keberhasilan Hayya bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil kerja keras dan perencanaan matang sejak jenjang pendidikan menengah atas.
Meskipun lulus lebih cepat, Hayya tidak mengorbankan kualitas akademiknya. Ia berhasil meraih IPK cumlaude sebesar 3,76. Hal ini menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap studi dan kemampuannya dalam mengelola waktu dan aktivitas. Keberhasilannya ini semakin istimewa karena di tengah kesibukan akademiknya, Hayya aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, baik di tingkat kampus maupun internasional.
Selama masa perkuliahannya, Hayya terlibat dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di University College Cork (UCC), Irlandia. Pengalamannya di luar negeri ini memberikan perspektif baru yang memperkaya pengetahuannya dan mengembangkan kemampuannya dalam bekerja sama dalam lingkungan internasional. Lebih jauh lagi, ia juga berperan sebagai Co-Student Representative di IISMA dan memimpin kampanye SDGS, mempromosikan program tersebut di Inggris dan Irlandia. Ia bahkan menginisiasi program Rona Jiwa dan Widyaloka bersama teman-temannya untuk memaksimalkan promosi IISMA.
Menariknya, Hayya memilih jurusan Psikologi karena ketertarikannya pada perilaku manusia dan isu kesehatan mental. Ia melihat psikologi sebagai ilmu yang bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk untuk pemahaman diri sendiri. Skripsi yang ia selesaikan berjudul "Parental Differential Treatment And Its Predictive Impact on Romantic Attachment Style Among Indonesian University Students" menunjukkan fokusnya pada penelitian yang relevan dan berdampak. Meskipun sempat mengalami demotivasi saat mengerjakan skripsi secara daring, Hayya mampu mengatasi tantangan tersebut dan menyelesaikan studinya dengan sukses.
Rahasia di balik keberhasilan Hayya terletak pada partisipasinya dalam program akselerasi di SMA. Program ini memungkinkannya untuk menyelesaikan studi lebih cepat, yang kemudian memberikan bekal untuk mengerjakan tugas akademik dengan efisien, termasuk skripsi. Namun, Hayya menekankan bahwa keberhasilan bukan soal perlombaan, tetapi tentang menemukan kebahagiaan dan kesuksesan di waktu yang tepat. Ia memberikan pesan inspiratif bagi mahasiswa lain yang mungkin merasa tertinggal, mengingatkan bahwa setiap individu memiliki jalan dan waktu yang berbeda untuk mencapai tujuannya.
Hayya memberikan contoh nyata bagaimana perencanaan yang baik, komitmen yang kuat, dan kemampuan untuk mengelola waktu dapat menghasilkan prestasi akademis yang gemilang. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar impian mereka dengan penuh semangat dan tekad, serta memanfaatkan peluang yang tersedia untuk mencapai potensi maksimal.