QRIS Tap: Revolusi Transaksi Digital di Indonesia

Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan QRIS Tap, sebuah sistem pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC), pada Jumat, 14 Maret 2025. Inovasi ini menandai langkah signifikan dalam mempercepat dan mempermudah transaksi pembayaran digital di Indonesia. Dengan teknologi NFC, pengguna cukup menempelkan smartphone mereka ke mesin pembaca untuk melakukan pembayaran, sebuah proses yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan pemindaian kode QR konvensional. Sistem ini menggabungkan kemudahan QRIS Customer Presented Mode (CPM) dengan kecepatan teknologi NFC, menciptakan pengalaman transaksi yang seamless dan modern.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menjelaskan bahwa QRIS Tap memanfaatkan teknologi NFC pada mesin pembaca, bukan kamera, untuk membaca kode QR. Ini berarti proses verifikasi dan transaksi menjadi lebih cepat dan andal. Peluncuran ini menandai babak baru dalam digitalisasi ekonomi Indonesia, dengan target untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong adopsi pembayaran digital di berbagai sektor.

Implementasi QRIS Tap di Berbagai Sektor

Saat ini, QRIS Tap telah diimplementasikan di 2.353 merchant di seluruh Indonesia. Distribusi merchant ini mencakup berbagai sektor, menunjukkan potensi luas penerapan sistem ini:

• Ritel: 1.528 merchant
• Rumah Sakit: 550 merchant
• UMKM: 138 merchant
• Lokasi Parkir: 3 merchant
• Transportasi Umum: 134 merchant (termasuk 120 armada Damri dan TemanBus, MRT Jakarta rute Bundaran HI–Lebak Bulus, dan 12 unit Royal Trans)

BI memastikan bahwa jumlah merchant yang mendukung QRIS Tap akan terus bertambah seiring dengan integrasi sistem pada mesin pembayaran yang dilakukan secara bertahap. Langkah ini menunjukkan komitmen BI untuk memperluas jangkauan dan aksesibilitas QRIS Tap bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kompatibilitas dan Pengembangan QRIS Tap

Meskipun QRIS Tap menawarkan kemudahan dan kecepatan transaksi, saat ini sistem ini hanya kompatibel dengan perangkat Android yang dilengkapi fitur NFC. Hal ini dikarenakan sistem operasi Android yang lebih terbuka dibandingkan dengan iOS (iPhone), yang masih membatasi akses NFC untuk layanan pembayaran pihak ketiga. BI tengah melakukan komunikasi intensif dengan Apple untuk memastikan QRIS Tap dapat segera digunakan pada perangkat iPhone, sehingga jangkauan pengguna dapat diperluas secara signifikan. BI berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompatibilitas QRIS Tap agar dapat diakses oleh seluruh pengguna smartphone di Indonesia.

Dukungan Penyedia Jasa Pembayaran

Keberhasilan implementasi QRIS Tap juga didukung oleh 15 penyedia jasa pembayaran (PJP) terkemuka di Indonesia, yang telah mengintegrasikan sistem ini ke dalam platform mereka. Daftar PJP yang mendukung QRIS Tap antara lain:

• BCA
• BRI
• BNI
• Mandiri
• Bank Mega
• CIMB Niaga
• Bank DKI
• Permata Bank
• Bank Sinarmas
• Bank BPD Bali
• Nobu Bank
• GoPay
• ShopeePay
• DANA
• Netzme

Kerjasama yang kuat dengan para PJP ini menjadi kunci keberhasilan QRIS Tap dalam memberikan solusi pembayaran digital yang aman, andal, dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan komitmen dan kerjasama yang berkelanjutan, QRIS Tap diyakini akan menjadi tulang punggung sistem pembayaran digital di Indonesia dan mempercepat transformasi ekonomi digital negara.