Kebakaran Hebat Hanguskan 25 Kamar Kos di Tanjung Benoa, Bali
Kebakaran Hebat Hanguskan 25 Kamar Kos di Tanjung Benoa, Bali
Sebuah kebakaran besar melanda kompleks kos di Jalan Taman Ayodia Nomor 1, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis, 13 Maret 2025, sekitar pukul 17.30 WITA. Insiden ini mengakibatkan 25 kamar kos hangus terbakar, meninggalkan puing-puing bangunan yang menyedihkan. Kejadian ini menyisakan kerugian materiil yang cukup besar bagi pemilik dan penghuni kos. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena penghuni kos sedang tidak berada di lokasi saat kebakaran terjadi.
Menurut keterangan Made Darta, pemilik kos, api diduga berasal dari kamar nomor dua. Darta yang kala itu sedang bersantai di rumahnya yang berdekatan dengan kompleks kos, menyadari kejadian tersebut setelah istrinya melihat kobaran api yang telah membesar dan langsung berteriak meminta bantuan. "Saat istri saya teriak ada kebakaran, saya lihat api sudah besar. Anak kos masih belum pada pulang kerja waktu itu. Jadi, nggak ada korban," ujar Darta saat ditemui di lokasi kejadian pada Jumat, 14 Maret 2025.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah menerima laporan, namun api telah menyebar dengan cepat ke kamar-kamar lain. Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar hebat. Meskipun upaya pemadaman dilakukan secara intensif, bangunan kos yang sebagian besar terbuat dari kayu dan triplek, membuat api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan. Proses pemadaman api berlangsung selama kurang lebih tiga setengah jam.
Setelah api berhasil dipadamkan, hanya menyisakan puing-puing kayu yang hangus terbakar. Seluruh bagian bangunan, termasuk pintu, atap asbes, rangka atap, dan kusen kayu, ludes dilalap api. Hanya tembok dan pondasi dari batako yang masih tersisa. Keberadaan jalan setapak yang memisahkan kompleks kos seluas 13 are tersebut dengan bangunan lain menjadi faktor penyelamat, sehingga api tidak menjalar ke rumah dan warung di sekitarnya. "Ada jalan setapak dan pemadam kebakaran cepat datang. Kalau nggak, rumah dan warung sampai depan situ habis kebakar," imbuh Darta.
Komandan Pos ITDC Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, Ketut Adi Somayasa, menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh kompor yang ditinggal menyala oleh salah satu penghuni kamar kos. "Info awal dari pihak pemilik, ada salah satu penghuni kamar kos sedang memasak dan ditinggal keluar," ungkap Somayasa. Pihak berwenang saat ini masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penggunaan peralatan rumah tangga, khususnya kompor, untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
- Kerugian Materil: Kebakaran mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan karena 25 kamar kos ludes terbakar.
- Penyebab Kebakaran: Diduga kuat disebabkan oleh kompor yang ditinggal menyala di dalam salah satu kamar kos.
- Respon Pemadam Kebakaran: Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan berhasil memadamkan api setelah tiga setengah jam.
- Tidak Ada Korban Jiwa: Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena penghuni kos sedang tidak berada di lokasi.
- Material Bangunan: Bangunan kos yang terbuat dari kayu dan triplek mempercepat penyebaran api.