Korlantas Polri Siap Siagakan Operasi Ketupat 2025: Jamin Mudik Aman dan Lancar

Korlantas Polri Siap Siagakan Operasi Ketupat 2025: Jamin Mudik Aman dan Lancar

Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, Kakorlantas Polri, memastikan kesiapan Korlantas dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Dalam acara peluncuran program 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman' di Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025), Agus menyampaikan bahwa Polri berkomitmen untuk menghadirkan negara dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Upaya ini mencakup pengamanan di berbagai jalur, mulai dari jalan tol dan jalan nasional hingga pelabuhan dan bandara. Kerja sama dengan berbagai stakeholder menjadi kunci keberhasilan operasi ini.

Pengamanan mudik Lebaran 2025 akan melibatkan strategi terintegrasi. Korlantas Polri telah melakukan identifikasi potensi masalah berdasarkan data mudik tahun sebelumnya serta data terkini dari Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga. Data tersebut menunjukkan penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas, meskipun terdapat peningkatan fatalitas di jalan tol yang disebabkan oleh kecelakaan yang melibatkan transportasi gelap. Hal ini menjadi prioritas utama dalam upaya pencegahan kecelakaan yang dilakukan oleh Korlantas bersama stakeholder terkait. Langkah-langkah yang akan dilakukan antara lain meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan umum, memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jalur transportasi lainnya, serta menerapkan rekayasa lalu lintas yang efektif.

Infrastruktur jalan dan sistem transportasi publik akan menjadi fokus utama dalam Operasi Ketupat 2025. Kesiapan infrastruktur, meliputi jalan tol, pelabuhan, penyeberangan, bandara, stasiun, dan terminal, akan diawasi secara ketat. Rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan contraflow dan one way, akan diterapkan secara dinamis, disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan. Penggunaan traffic counting secara real-time akan membantu menentukan langkah-langkah strategis dalam mengelola arus mudik. Operasi Ketupat 2025 akan dibagi menjadi dua skema: 23 Maret – 8 April untuk Jawa, Bali, dan Lampung; dan 26 Maret – 8 April untuk wilayah lainnya. Antisipasi terhadap kebijakan Flexible Working Arrangements (FWA) atau work from anywhere yang dapat berdampak pada pergerakan pemudik juga telah disiapkan. Polri memprediksi puncak arus mudik dapat terjadi lebih awal, dan berbagai skenario telah disusun untuk mengantisipasi hal tersebut.

Sebagai antisipasi terhadap potensi peningkatan volume kendaraan, Korlantas Polri akan menerapkan strategi manajemen rekayasa lalu lintas yang adaptif. Penerapan contraflow akan dilakukan secara bertahap, dengan pemantauan ketat terhadap volume kendaraan melalui traffic counting. Penerapan one way nasional akan menjadi langkah selanjutnya jika volume kendaraan meningkat secara signifikan. Koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan operator transportasi lainnya, akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik. Program 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman' yang diinisiasi oleh Korlantas Polri bersama detikcom, Jasa Raharja, dan PT BRI, merupakan wujud komitmen nyata untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pemudik selama periode mudik Lebaran 2025.

Daftar upaya yang dilakukan Korlantas Polri dalam rangka Operasi Ketupat 2025:

  • Identifikasi potensi masalah dan evaluasi mudik tahun lalu.
  • Peningkatan pengawasan terhadap transportasi gelap.
  • Pengecekan kesiapan infrastruktur jalan dan transportasi publik.
  • Penerapan rekayasa lalu lintas (contraflow, one way).
  • Pemantauan traffic counting secara real-time.
  • Koordinasi dengan stakeholder terkait.
  • Antisipasi kebijakan Flexible Working Arrangements (FWA).

Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat menciptakan mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.