Lansia Ditemukan Tewas di Sumur, Diduga Bunuh Diri karena Masalah Ekonomi

Tragedi pilu menimpa warga Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Seorang lansia berinisial Mn (60) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur milik warga setempat, Jumat (14/3/2025). Penemuan jenazah ini bermula dari kecurigaan Sundari (38), pemilik sumur, yang mencium bau tak sedap yang berasal dari sumber air tersebut. Kecurigaan tersebut mendorongnya untuk meminta bantuan Damsiri guna membersihkan dan menguras sumur. Pada Jumat pagi pukul 07.00 WIB, saat Damsiri melakukan pengurasan dengan bantuan penerangan senter, ia terkejut menemukan sesosok mayat di dasar sumur yang memiliki kedalaman sekitar delapan meter.

Kejadian ini segera dilaporkan kepada kepala desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian setempat, Polsek Bringin, Polres Semarang. Kapolsek Bringin, AKP Sudaryono, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan kronologi penemuan jenazah. Ia menambahkan bahwa korban telah menghilang dari rumah sejak Rabu (11/3/2025) sore. Keluarga korban sempat melakukan pencarian, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ditemukan di sumur tetangga yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, adanya air di dalam paru-paru korban mengindikasikan bahwa korban masih hidup saat jatuh ke dalam sumur, dan diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 36 jam sebelum ditemukan. Polisi menduga kuat bahwa korban Mn mengakhiri hidupnya sendiri dengan menceburkan diri ke dalam sumur, didorong oleh masalah ekonomi yang sedang dihadapinya. Dugaan ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kronologi Peristiwa:

• Rabu (11/3/2025) sore: Korban Mn menghilang dari rumah.
• Jumat (14/3/2025) pagi: Sundari mencium bau tak sedap dari sumurnya.
• Jumat (14/3/2025) pukul 07.00 WIB: Damsiri menemukan mayat Mn di dalam sumur saat menguras.
• Jumat (14/3/2025): Kejadian dilaporkan ke pihak berwenang.

Kesimpulan Sementara:

Polisi menyimpulkan bahwa kematian Mn diduga kuat merupakan kasus bunuh diri yang disebabkan oleh permasalahan ekonomi. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama dan memberikan perhatian khusus kepada mereka yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi atau masalah mental.

Pentingnya Dukungan Psikologis:

Kasus ini menyoroti betapa pentingnya dukungan psikologis bagi individu yang menghadapi tekanan hidup, terutama masalah ekonomi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Jangan pernah menyerah dan memutuskan untuk mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Berikut beberapa sumber daya yang dapat membantu:

• Into the Light Indonesia

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan sosial dalam masyarakat.