Cedera Egy Maulana Vikri: Pukulan Berat bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Pemain sayap Dewa United, Egy Maulana Vikri, dipastikan absen membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain. Keputusan ini diambil setelah pemain berusia 24 tahun tersebut mengalami cedera yang memaksanya untuk menepi. Absennya Egy merupakan pukulan telak bagi skuad Garuda, mengingat kontribusinya yang signifikan selama ini.

Cedera tersebut dideritanya saat membela Dewa United dalam laga Liga 1 melawan Persik Kediri pada 1 Maret 2025. Egy hanya mampu bermain selama 58 menit sebelum digantikan dan kemudian didiagnosis mengalami cedera yang mengharuskannya absen dalam beberapa pertandingan berikutnya. Meskipun Dewa United meraih kemenangan 6-0 atas Semen Padang, kehadiran Egy jelas terasa dalam kekalahan tipis 0-1 melawan Borneo FC. Kehilangan pemain andalan ini menimbulkan kekhawatiran akan performa timnas di dua pertandingan penting tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengonfirmasi pencoretan Egy dari skuad Timnas. Hal ini membuat jumlah pemain yang berangkat ke Australia dan Bahrain berkurang menjadi 29 orang. Pelatih Timnas, Patrick Kluivert, masih harus melakukan seleksi lebih lanjut untuk memangkas enam pemain lagi sebelum pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium, dan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Melalui akun Instagram pribadinya, Egy mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat membela Tim Merah Putih. Meskipun demikian, ia menyatakan tetap mendukung perjuangan timnas Indonesia dari jauh dan berharap yang terbaik bagi skuad Garuda. Absennya Egy meninggalkan lima pemain di lini depan, yaitu Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen yang kini harus memikul beban lebih berat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Egy.

Situasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Patrick Kluivert. Ia harus merumuskan strategi baru untuk menghadapi kekuatan Australia dan Bahrain tanpa kehadiran Egy Maulana Vikri. Kehilangan pemain berpengalaman seperti Egy akan sangat terasa, terutama dalam hal kecepatan dan kreatifitas di sisi lapangan. Kini, fokus timnas tertuju pada 29 pemain yang tersisa, dengan harapan mereka dapat menampilkan performa terbaik dan meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Egy Maulana Vikri mengalami cedera saat pertandingan Liga 1 antara Dewa United vs Persik Kediri.
• Cedera tersebut memaksa Egy absen dalam dua pertandingan Dewa United berikutnya.
• Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengkonfirmasi pencoretan Egy dari skuad Timnas Indonesia.
• Timnas Indonesia kini hanya memiliki 29 pemain untuk menghadapi Australia dan Bahrain.
• Egy Maulana Vikri mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Instagram pribadinya.
• Pelatih Patrick Kluivert harus memikirkan strategi baru tanpa kehadiran Egy.
• Pertandingan melawan Australia akan berlangsung pada 20 Maret 2025, sedangkan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.

Kehilangan Egy tentu menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia, namun skuad Garuda harus tetap optimis dan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik di babak kualifikasi ini.