Lonjakan Permintaan Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025: Lion Group Tambah Rute Ekstra
Lonjakan Permintaan Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025: Lion Group Tambah Rute Ekstra
Prediksi puncak arus mudik Lebaran tahun 2025 melalui jalur udara diprediksi terjadi pada tanggal 29 Maret mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, dalam sebuah diskusi peluncuran program 'Mudik Aman Keluarga Nyaman' di Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025). Capt. Daniel menjelaskan bahwa tanggal tersebut menandai puncak permintaan tiket pesawat untuk perjalanan mudik.
"Puncak arus mudik melalui jalur udara diperkirakan jatuh pada tanggal 29 Maret," tegas Capt. Daniel. Pernyataan ini menggarisbawahi besarnya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik menggunakan pesawat udara pada periode tersebut. Data yang dimiliki Lion Group menunjukkan tingginya pemesanan tiket, bahkan sejumlah rute penerbangan telah dinyatakan sold out.
Beberapa rute populer yang tiketnya telah habis dipesan pada 29 Maret meliputi:
- Surabaya
- Yogyakarta
- Semarang
- Palembang
- Padang
- Bali
- Singapura
Capt. Daniel juga mencatat peningkatan signifikan pada pemesanan tiket penerbangan internasional, terutama menuju Singapura. "Tingginya permintaan penerbangan internasional, khususnya ke Singapura, mendekati angka penuh," tambahnya. Hal ini menunjukkan tren peningkatan mobilitas masyarakat yang tidak hanya terbatas pada perjalanan domestik, tetapi juga mencakup perjalanan ke luar negeri selama periode mudik Lebaran.
Menyikapi lonjakan permintaan tiket yang signifikan ini, Lion Group telah mengambil langkah antisipatif. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan penumpang dan memastikan kelancaran perjalanan mudik, Lion Group telah menambah 715 penerbangan ekstra di seluruh armadanya, termasuk Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air. Langkah ini diharapkan mampu mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama periode mudik Lebaran.
Capt. Daniel juga menjelaskan strategi Lion Group dalam mengoptimalkan operasionalnya. "Meskipun ada beberapa program efisiensi yang diterapkan, kami memastikan kesiapan armada pesawat yang optimal dan layak terbang. Hal ini didukung oleh fasilitas pelatihan awak pesawat dan perawatan pesawat internal yang terintegrasi, sehingga kami mampu mengontrol kualitas layanan dan keamanan penerbangan," jelasnya. Dengan demikian, Lion Group berupaya memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran tahun 2025.
Program 'Mudik Aman Keluarga Nyaman' yang diluncurkan oleh Lion Group diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Program ini diyakini dapat memberikan rasa tenang kepada para pemudik, sejalan dengan komitmen Lion Group dalam memberikan layanan penerbangan terbaik kepada para pelanggannya.