Ardi Bakrie Ungkap Perasaan Campur Aduk Melihat Mikhayla Beranjak Remaja

Mikhayla Zalindra Bakrie, putri sulung pasangan selebriti Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, kini telah memasuki usia remaja. Perubahan signifikan ini membawa gelombang perasaan campur aduk bagi orang tuanya, khususnya Ardi Bakrie. Dalam sebuah acara buka puasa bersama di Jakarta Timur, Jumat (14 Maret 2025), Ardi Bakrie secara terbuka mengungkapkan perasaannya menghadapi fase baru dalam kehidupan putrinya.

Sebagai seorang ayah, Ardi Bakrie menyadari bahwa mendampingi Mikhayla di usia remajanya akan jauh berbeda dengan masa kecilnya. Ia menekankan komitmennya untuk memberikan pendidikan dan bimbingan terbaik bagi Mikhayla bersama Nia Ramadhani. "Kami sebagai orang tua berharap dapat memberikan Mikhayla ajaran yang baik," ujar Ardi. Namun, ia mengakui adanya tantangan tersendiri dalam menjaga dan membimbing anak perempuannya di usia remaja, yang ditandai dengan rasa cemas dan deg-degan yang dirasakannya. "Menjaganya agak sulit, saya merasa deg-degan. Mungkin semua ayah merasakan hal yang sama terhadap anak perempuannya," tambahnya.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama Ardi Bakrie adalah interaksi Mikhayla dengan lawan jenis. Meskipun Mikhayla lebih sering berbagi cerita pribadinya dengan ibunya, Nia Ramadhani, Ardi mengakui adanya perasaan tertentu yang muncul ketika putrinya berinteraksi dengan teman-teman laki-laki. Ia mengungkapkan bahwa ketika Mikhayla membahas teman-temannya yang laki-laki, dirinya cenderung merasa murung dan sedih. "Dia lebih banyak berbagi hal personal dengan Nia. Kalau saya diajak berbagi, apalagi jika membicarakan teman-temannya yang laki-laki, saya jadi murung dan sedih," ungkap Ardi.

Meskipun enggan secara gamblang menyatakan rasa cemburu, Ardi Bakrie mengakui bahwa Nia Ramadhani melihat ada unsur kecemburuan dalam perasaannya. "Saya tidak mau mengakui (cemburu), tapi Nia mengatakan saya sepertinya cemburu," akunya. Namun, di balik perasaan campur aduk tersebut, Ardi Bakrie tetap berharap agar kepribadian Mikhayla tetap terjaga. Ia berharap putrinya akan tetap menjadi anak yang seperti yang ia kenal selama ini. "Saya berharap dia tetap seperti biasanya," harapnya.

Perkembangan Mikhayla menujukkan fase pertumbuhan anak yang umum dialami oleh setiap keluarga. Perubahan perilaku dan interaksi sosial menjadi bagian alami dari proses tumbuh kembang anak memasuki usia remaja. Kisah Ardi Bakrie menggambarkan bagaimana para orang tua menghadapi tantangan dan perubahan dalam mendampingi anak memasuki usia remaja, dan usaha mereka untuk tetap memberikan kasih sayang dan arahan terbaik bagi tumbuh kembang anak.

Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak, serta pentingnya dukungan emosional dalam menghadapi perubahan perilaku dan dinamika hubungan keluarga.