Kebakaran Hanguskan Dua Rumah di Ternate, Balita Berperan Krusial dalam Penyelamatan

Kebakaran Hanguskan Dua Rumah di Ternate, Balita Berperan Krusial dalam Penyelamatan

Sebuah peristiwa kebakaran menghanguskan dua buah rumah di RT 06 RW 02, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu dini hari, 15 Maret 2025, sekitar pukul 02.15 WIT. Kejadian ini menyita perhatian publik, tak hanya karena kerugian materiil yang ditimbulkan, tetapi juga berkat peran seorang balita yang secara tidak sengaja menjadi saksi kunci dan penyelamat bagi keluarganya. Menurut keterangan Ketua RT 06, Irwan Hi Hairudin, balita tersebut melihat kobaran api dari bagian atas rumahnya dan segera memberitahukan ibunya. Kejelian si balita ini memungkinkan keluarga tersebut menyelamatkan diri dan sejumlah dokumen penting sebelum api membesar. "Anak itu melaporkan kepada ibunya adanya cahaya api dan lampu yang mati," ujar Irwan saat ditemui di lokasi kejadian. "Kemudian, mereka berdua segera keluar rumah." Kecepatan reaksi keluarga tersebut patut diapresiasi, mengingat api dengan cepat merambat ke rumah dua lantai di sebelahnya.

Warga sekitar bahu membahu membantu memadamkan api sebelum kedatangan petugas pemadam kebakaran. Irwan menjelaskan, upaya warga terfokus pada pencegahan meluasnya api ke rumah di sisi kanan, yang untungnya tidak berpenghuni. "Karena api sudah merembet ke rumah lantai dua, warga berusaha mencegah rumah samping kanan agar tidak ikut terbakar," kata Irwan. Hal ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat setempat dalam menghadapi situasi darurat. Petugas pemadam kebakaran Kota Ternate, yang tiba di lokasi sekitar pukul 02.15 WIT, mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Proses pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam lebih, hingga pukul 03.40 WIT, menghadapi kendala akses jalan yang sempit di lokasi kejadian. "Kendala utama adalah karena rumah yang terbakar berada di gang kecil," ungkap Kabid Ops Dinas Kebakaran Kota Ternate, Ramli Sleman. Selang pemadam kebakaran yang panjang harus digunakan untuk menjangkau titik api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang, sementara penyebab kebakaran masih diselidiki oleh Polsek Ternate Selatan.

Meskipun peristiwa ini meninggalkan kerugian materiil, keberanian dan kewaspadaan seorang balita yang mampu menyelamatkan keluarganya menjadi catatan penting dalam peristiwa ini. Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran dan pentingnya akses jalan yang memadai di lingkungan permukiman padat penduduk untuk mempermudah evakuasi dan pemadaman kebakaran. Kecepatan respon warga dan petugas pemadam kebakaran patut diapresiasi, namun juga menjadi catatan penting bagi upaya peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian serupa di masa mendatang. Penyelidikan penyebab kebakaran diharapkan dapat segera tuntas, sehingga dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kerjasama antara warga, petugas pemadam kebakaran, dan aparat kepolisian menjadi kunci penting dalam penanganan dan pencegahan kebakaran di lingkungan masyarakat.

Rincian Kerugian: * Dua unit rumah terbakar (lantai satu dan dua). * Kerugian materiil masih dalam proses pendataan.

Kesimpulan: Peristiwa kebakaran ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan, kerjasama masyarakat, dan penyelidikan tuntas untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan. Keberhasilan penyelamatan jiwa juga menyoroti peran penting kewaspadaan dan kecepatan reaksi dalam situasi darurat.