Jembatan Kemang Pratama Bekasi Kembali Dilalui Kendaraan Setelah Perbaikan Sementara Pasca Banjir
Jembatan Kemang Pratama Bekasi Kembali Dilalui Kendaraan Setelah Perbaikan Sementara Pasca Banjir
Ruas jalan di sekitar Jembatan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang mengalami kerusakan akibat banjir besar beberapa waktu lalu, kini telah dapat dilalui kembali. Perbaikan sementara yang dilakukan memungkinkan akses jalan tersebut kembali difungsikan, menghindari potensi kemacetan dan gangguan aktivitas warga. Pembukaan jalur tersebut ditandai secara resmi pada Jumat (14/3) oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, dan Dandim 0507, Kolonel Arm Rico Sirait.
Wali Kota Tri Adhianto menekankan bahwa perbaikan yang dilakukan saat ini bersifat sementara. Pihaknya telah menginstruksikan suatu perbaikan permanen akan segera dilakukan untuk memastikan ketahanan dan keselamatan infrastruktur jalan di masa mendatang. "Prioritas utama adalah pembukaan akses jalan untuk menjaga kelancaran aktivitas masyarakat dan mencegah kemacetan parah di sekitar lokasi," ujar Tri Adhianto seperti dikutip dari situs resmi Pemkot Bekasi pada Sabtu (15/3/2025). Proses perbaikan sementara ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Simpur, Polres Metro Bekasi Kota, dan Kodim 0507 Bekasi. Keberhasilan ini menunjukan sinergi antar lembaga dalam merespon dampak bencana dan memulihkan infrastruktur publik secara cepat dan efisien.
Lebih lanjut, Wali Kota Tri Adhianto menjelaskan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi untuk menyempurnakan perbaikan jembatan. Usulan peningkatan kualitas infrastruktur jembatan telah diajukan guna memastikan keamanan dan daya tahan jangka panjang. "Kami tengah berupaya dan mengusulkan kepada Dinas BMSDA untuk melakukan penyempurnaan lebih lanjut pada jembatan ini," imbuhnya. Perbaikan yang bersifat sementara ini mensyaratkan kewaspadaan. Untuk mencegah kecelakaan, Dinas BMSDA Kota Bekasi diinstruksikan untuk memasang rambu peringatan bagi kendaraan berat agar tidak melintasi jembatan tersebut hingga perbaikan permanen selesai dilaksanakan. Langkah ini penting untuk menghindari potensi kerusakan lebih lanjut pada struktur jembatan sementara yang telah dibangun.
Proses perbaikan ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah, dibantu oleh lembaga terkait dan stakeholder, mampu memberikan respon cepat dan efektif terhadap kerusakan infrastruktur akibat bencana alam. Ke depan, diperlukan langkah-langkah preventif untuk meminimalisir dampak banjir di wilayah tersebut dan memastikan ketahanan infrastruktur di menghadapi bencana serupa. Perbaikan permanen akan menjadi bagian penting dari upaya tersebut untuk menjaga kelancaran transportasi dan aktivitas masyarakat di wilayah Kemang Pratama.
Langkah-langkah selanjutnya yang direncanakan meliputi:
- Perbaikan permanen jembatan Kemang Pratama.
- Evaluasi sistem drainase di sekitar jembatan untuk mencegah banjir berulang.
- Peningkatan sistem peringatan dini banjir.
- Pemasangan rambu-rambu peringatan secara permanen di sekitar jembatan.
- Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah banjir.