Target Produksi Gabah Jawa Timur Naik Signifikan: Mentan Optimis Raih 12 Juta Ton

Target Produksi Gabah Jawa Timur Tembus 12 Juta Ton

Mentri Pertanian Andi Amran Sulaiman menetapkan target ambisius untuk produksi gabah kering di Jawa Timur pada tahun ini, yakni mencapai 12 juta ton. Target tersebut disampaikan Amran di Gresik, Jawa Timur, saat memimpin Rapat Koordinasi LTT, Serap Gabah, dan Temu Penyuluh, Jumat (14 Maret 2025). Optimisme Mentan didasarkan pada potensi Jawa Timur sebagai provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia. Ia menekankan kolaborasi dan kerja keras sebagai kunci keberhasilan mencapai target tersebut.

Data produksi gabah pada tahun 2024 menunjukkan Jawa Timur memiliki luas baku sawah seluas 1.207.997 hektar, menghasilkan 9.270.435 ton gabah kering giling (GKG) dan 5.352.936 ton beras. Peningkatan produksi hingga 12 juta ton, selisih hampir 3 juta ton, membutuhkan strategi dan dukungan yang signifikan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Strategi Peningkatan Produksi Gabah Jawa Timur

Untuk mencapai target yang dicanangkan, Kementan akan fokus pada beberapa strategi utama. Program-program yang akan dioptimalkan meliputi:

  • Pemenuhan Pupuk: Kementan memastikan ketersediaan pupuk yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman padi.
  • Perbaikan Irigasi: Peningkatan dan pemeliharaan sistem irigasi menjadi prioritas untuk memastikan ketersediaan air yang optimal bagi tanaman.
  • Penyediaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan): Kementan akan mengalokasikan dan mendistribusikan Alsintan secara maksimal ke Jawa Timur untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
  • Peningkatan Kualitas Benih: Penggunaan benih unggul menjadi kunci untuk meningkatkan hasil panen. Kementan akan memastikan ketersediaan benih berkualitas tinggi.

Selain itu, peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga menjadi kunci sukses program ini. Sebanyak 37.000 PPL yang tersebar di seluruh Indonesia akan dikerahkan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani di Jawa Timur. PPL akan menjadi jembatan antara pemerintah dan petani, memastikan implementasi program berjalan efektif dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani.

Target Nasional dan Optimisme Mentan

Target produksi gabah di Jawa Timur merupakan bagian dari target nasional produksi beras sebesar 32 juta ton pada tahun 2025. Ambisius, namun Mentan Amran Sulaiman menyatakan optimisme yang tinggi atas pencapaian target tersebut. Ia menekankan bahwa pencapaian ini membutuhkan kerja keras dan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian.

Kesimpulannya, peningkatan produksi gabah di Jawa Timur menjadi prioritas utama Kementerian Pertanian. Dengan strategi terpadu, dukungan penuh pemerintah, dan peran aktif para petani serta penyuluh pertanian, target 12 juta ton gabah kering diharapkan dapat terwujud dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.