Topan Jude Landa Mozambik Utara, Tewaskan 16 Jiwa dan Luka-lukai Puluhan Warga
Topan Jude Landa Mozambik Utara, Tewaskan 16 Jiwa dan Luka-lukai Puluhan Warga
Bencana alam kembali melanda Mozambik. Topan Jude, yang menerjang wilayah utara negara tersebut sejak pekan lalu, telah mengakibatkan sedikitnya 16 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Institut Meteorologi Nasional Mozambik merilis laporan resmi pada Sabtu (15 Maret 2025) yang mengkonfirmasi angka korban jiwa tersebut, sekaligus mengungkapkan data terbaru mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh siklon tropis ini. Angka korban jiwa ini merupakan akumulasi dari laporan yang terus diperbarui sejak Topan Jude pertama kali menghantam pantai Samudra Hindia di Mozambik pada Senin (10 Maret 2025).
Selain korban jiwa, Topan Jude juga mengakibatkan sedikitnya 60 orang mengalami luka-luka. Kondisi ini diperparah dengan adanya laporan mengenai dua orang yang masih dinyatakan hilang hingga saat ini. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi pemerintah dan organisasi kemanusiaan saat ini tengah berfokus pada upaya pencarian dan penyelamatan warga yang hilang, serta memberikan bantuan medis bagi para korban luka. Kecepatan angin yang mencapai 195 kilometer per jam, disertai curah hujan ekstrem yang melebihi 250 milimeter dalam waktu 24 jam, telah menimbulkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur dan permukiman penduduk di wilayah terdampak.
Topan Jude merupakan siklon tropis ketiga yang melanda Mozambik dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Pada bulan Desember 2024, Topan Chido telah menyebabkan lebih dari 120 korban jiwa dan menghancurkan hampir 120.000 rumah. Sementara itu, pada pertengahan Januari 2025, Topan Dikeledi juga mengakibatkan sedikitnya lima orang meninggal dan sekitar 3.500 rumah rusak. Serangkaian bencana alam ini menimbulkan keprihatinan mendalam akan dampak perubahan iklim terhadap negara-negara di kawasan Afrika Selatan, khususnya Mozambik yang berulang kali menjadi target hempasan badai siklon tropis.
Pemerintah Mozambik telah mencanangkan sejumlah langkah darurat untuk menangani dampak Topan Jude. Upaya tersebut meliputi penyediaan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi, perbaikan infrastruktur yang rusak, serta program rehabilitasi bagi masyarakat yang terkena dampak. Bantuan internasional juga telah mulai berdatangan untuk mendukung pemerintah Mozambik dalam mengatasi krisis ini. Namun, upaya tersebut masih memerlukan kerja sama dan koordinasi yang intensif antar berbagai pihak agar bisa efektif dan mampu meringankan penderitaan masyarakat yang terkena dampak bencana.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Korban jiwa akibat Topan Jude mencapai 16 orang.
- Lebih dari 60 orang mengalami luka-luka.
- Dua orang masih dinyatakan hilang.
- Topan Jude membawa angin berkecepatan hingga 195 km/jam dan curah hujan lebih dari 250 mm dalam 24 jam.
- Ini merupakan topan ketiga yang melanda Mozambik dalam empat bulan terakhir.
Situasi pasca-bencana di Mozambik utara masih membutuhkan perhatian serius dari seluruh pihak terkait. Perlu ada upaya kolaboratif untuk melakukan pemulihan dan pencegahan bencana di masa mendatang, termasuk meningkatkan kesiapsiagaan dan sistem peringatan dini guna meminimalisir dampak dari kejadian serupa. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk bencana alam bagi masyarakat Mozambik.