Idzes Ungkap Tantangan Terberat di Serie A: Duel Sengit dengan Striker-Striker Top Italia
Idzes Ungkap Tantangan Terberat di Serie A: Duel Sengit dengan Striker-Striker Top Italia
Perjalanan Jay Idzes di kancah Serie A bersama Venezia penuh dinamika. Berjuang keras di zona degradasi, bek tengah Tim Nasional Indonesia ini telah menghadapi berbagai macam tantangan, termasuk duel-duel sengit melawan para penyerang top Italia. Venezia, yang baru promosi musim ini, saat ini berada di posisi yang kurang menguntungkan di klasemen sementara Liga Italia, tepatnya di peringkat 19 dengan raihan 19 poin dari 28 pertandingan. Jarak enam poin dari zona aman (peringkat 17 yang ditempati Parma) menjadi tantangan besar bagi tim dan pemainnya dalam 10 pertandingan sisa musim ini, dimulai dengan laga berat melawan Napoli pada Minggu (16/3) pukul 18.30 WIB.
Dalam wawancara eksklusif bersama Vidio, Idzes berbagi pengalaman berharga selama berkompetisi di liga yang kompetitif ini. Ia telah berhadapan dengan sejumlah striker kenamaan, dan memberikan analisis mendalam mengenai kekuatan masing-masing pemain. Meskipun ia telah menghadapi banyak pemain hebat, Idzes secara khusus menyorot dua nama yang memberikan tantangan tersulit baginya.
"Sejauh ini, kami telah menghadapi semua tim di Serie A," ujar Idzes mengawali ceritanya. Ia kemudian memberikan pujian terhadap Lautaro Martinez, penyerang Inter Milan yang dikenal dengan kecerdasannya di lapangan.
"Saya harus mengatakan Lautaro Martinez adalah pemain hebat. Dia sangat cerdas, mungkin tidak terlalu besar posturnya, tetapi cukup kuat dan benar-benar cerdas dalam membaca setiap situasi di lapangan," ungkap Idzes.
Namun, ketika ditanya siapa lawan terberat yang pernah dihadapinya, Idzes memilih nama lain. Romelu Lukaku, dengan postur tubuhnya yang besar dan kekuatan fisiknya yang luar biasa, menjadi tantangan tersendiri bagi pemain berusia 24 tahun ini.
"Lawan terberat adalah Lukaku. Dia sangat besar dan kuat. Dia tahu cara menggunakan tubuhnya dengan sangat baik untuk memenangkan duel-duel udara dan perebutan bola," jelas Idzes. Pernyataan ini menggarisbawahi betapa pentingnya kekuatan fisik dan strategi dalam menghadapi striker sekelas Lukaku di Serie A.
Pengalaman berharga ini tentunya akan semakin mempermatang kemampuan Idzes sebagai seorang bek tengah. Tantangan yang dihadapi di Serie A tidak hanya menguji kemampuan teknisnya, tetapi juga mental dan strategi bermainnya. Pertandingan-pertandingan sisa musim ini akan menjadi ujian selanjutnya bagi Idzes dan Venezia dalam perjuangan mereka untuk bertahan di Serie A.
Pertarungan di papan bawah klasemen Serie A masih akan berjalan sengit hingga akhir musim. Venezia perlu menunjukkan performa terbaiknya untuk dapat keluar dari zona degradasi. Pertandingan melawan Napoli akhir pekan ini menjadi titik awal yang krusial bagi tim untuk menentukan nasib mereka di musim ini. Keberhasilan atau kegagalan Venezia akan bergantung pada kemampuan pemain, termasuk Jay Idzes, dalam menghadapi tekanan dan tantangan yang ada.