Marcella Zalianty: Kinerja Ifan Seventeen di PFN Perlu Dinantikan

Marcella Zalianty: Kinerja Ifan Seventeen di PFN Perlu Dinantikan

Aktris dan produser film kenamaan, Marcella Zalianty, menyerukan perlunya sikap menunggu dan melihat terkait kinerja Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perusahaan Film Negara (PFN). Dalam wawancara eksklusif di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (15/3/2025), Marcella menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada Ifan untuk membuktikan kemampuannya memimpin lembaga perfilman negara tersebut.

"Kita perlu menahan diri dari komentar yang terlalu dini," ujar Marcella. "Memberikan penilaian sebelum melihat hasil kerja nyata akan kurang adil. Sebaiknya kita berikan ruang dan kesempatan bagi beliau untuk menjalankan tugasnya." Ia menambahkan bahwa meskipun terdapat banyak profesional berpengalaman di industri perfilman Indonesia yang mungkin dianggap lebih kompeten, hal tersebut bukan berarti seseorang dari latar belakang berbeda otomatis tidak mampu memimpin PFN.

Marcella berpendapat bahwa latar belakang yang beragam justru dapat menjadi aset. "Pengalaman di luar industri film dapat menghadirkan perspektif baru dan solusi inovatif," jelasnya. "Yang terpenting adalah komitmen, visi yang kuat, dan dedikasi untuk memajukan perfilman nasional. Jika Ifan memiliki hal-hal tersebut, maka perbedaan latar belakangnya justru dapat menjadi keunggulan kompetitif." Ia mencontohkan bagaimana pemikiran di luar kebiasaan (out of the box) dapat memberikan solusi yang efektif dalam memajukan industri.

Lebih lanjut, Marcella berharap siapa pun yang menjabat sebagai Dirut PFN memiliki komitmen yang tinggi untuk beradaptasi dengan dinamika industri film Indonesia. Tantangan yang dihadapi PFN saat ini, menurutnya, membutuhkan sosok pemimpin yang responsif dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. "Kecepatan beradaptasi, kerja keras, dan sinergi dengan para pelaku industri sangatlah krusial," tegasnya.

Sebagai seorang aktris dengan filmografi yang luas, termasuk membintangi film-film seperti Catatan Si Boy, 212 Warrior, dan Habibie & Ainun 3, serta pengalamannya sebagai produser di beberapa film seperti Batas, Rectoverso, dan Mantan Terindah, Marcella memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri film Indonesia. Pengalamannya ini menjadi landasan bagi pandangannya yang berimbang dan bijak terkait kepemimpinan Ifan di PFN.

Ia berharap kepemimpinan Ifan Seventeen dapat membawa angin segar dan inovasi bagi PFN, serta berkontribusi positif bagi kemajuan perfilman Indonesia secara keseluruhan. Marcella menekankan pentingnya dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada Ifan untuk membuktikan kapabilitasnya dalam memimpin PFN menuju masa depan yang lebih gemilang.