KAI Siapkan 4,5 Juta Kursi untuk Angkutan Lebaran 2025: Prioritaskan Kenyamanan dan Aksesibilitas Ekonomi
KAI Siapkan 4,5 Juta Kursi untuk Angkutan Lebaran 2025: Prioritaskan Kenyamanan dan Aksesibilitas Ekonomi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan kesiapannya menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. KAI menyediakan total 4.591.510 tempat duduk untuk periode angkutan Lebaran yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Langkah ini mencerminkan komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode tersebut, dengan tetap mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan bagi seluruh penumpang.
Sebagai bentuk komitmen terhadap aksesibilitas transportasi publik yang terjangkau, KAI mengalokasikan hampir 60 persen (2.752.310 kursi) dari total kapasitas tempat duduk untuk kereta ekonomi. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan biaya yang relatif terjangkau. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa kebijakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah melalui peningkatan konektivitas antar daerah.
Tingkat Okupansi Tinggi dan Strategi Penjualan Tiket
Hingga 16 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, tercatat 544.317 tiket telah terjual dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), menunjukkan tingkat okupansi yang mencapai 102,55 persen. Anne Purba menjelaskan bahwa angka yang melebihi 100 persen ini disebabkan oleh pola perjalanan penumpang yang fleksibel, dengan banyak penumpang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir. Sementara itu, penjualan tiket KA Jarak Jauh telah mencapai 1.995.388 tiket (sekitar 57,94 persen dari total kapasitas), dan tiket KA Lokal mencapai 51.703 tiket (4,51 persen dari kapasitas). Tingkat penjualan tiket KA Lokal yang relatif rendah dijelaskan oleh kebiasaan penumpang yang cenderung membeli tiket mendekati tanggal keberangkatan.
Rute Kereta Ekonomi dengan Penumpang Tertinggi
Berdasarkan data hingga 16 Maret 2025, berikut lima rute kereta ekonomi dengan jumlah penumpang tertinggi:
- Daerah Operasi 1 Jakarta:
- KA 282 Bengawan (Pasar Senen – Purwosari): 24.663 penumpang
- KA 272 Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi): 22.713 penumpang
- KA 254 Kertajaya (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi): 18.280 penumpang
- KA 252 Jayakarta (Pasar Senen – Surabaya Gubeng): 14.941 penumpang
- KA 284 Serayu (Pasar Senen – Purwokerto): 14.896 penumpang
- Daerah Operasi 6 Yogyakarta:
- KA 281 Bengawan (Purwosari – Pasar Senen): 21.037 penumpang
- KA 278 Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang): 16.530 penumpang
- KA 257 Progo (Lempuyangan – Pasar Senen): 10.193 penumpang
- KA 193 Joglosemarkerto (Solo Balapan – Yogyakarta – Purwokerto – Semarang Tawang – Solo Balapan): 9.058 penumpang
- KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Lempuyangan – Pasar Senen): 5.881 penumpang
Peningkatan Layanan dan Fasilitas KA Ekonomi
KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan KA Ekonomi. Upaya peningkatan ini meliputi renovasi fasilitas stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, perbaikan layanan di kereta makan, peningkatan kebersihan toilet, serta penambahan fasilitas seperti pendingin udara (AC), stop kontak di setiap kursi, dan pencahayaan yang lebih baik. KAI juga memperkuat kehadiran petugas di berbagai titik layanan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen terhadap kenyamanan serta aksesibilitas, KAI optimistis bahwa angkutan Lebaran 2025 akan berjalan lancar dan memberikan kepuasan bagi seluruh pelanggan.