Antisipasi Kecurangan di SPBU Ciamis Jelang Ramadan: Tim Metrologi Lakukan Pengawasan Intensif

Antisipasi Kecurangan di SPBU Ciamis Jelang Ramadan: Tim Metrologi Lakukan Pengawasan Intensif

Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUKMP), menggelar operasi pengawasan intensif di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Ciamis pada Selasa, 4 Maret 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi kecurangan dalam pengukuran bahan bakar minyak (BBM) selama Ramadan dan Idul Fitri, yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan BBM secara signifikan.

Operasi pengawasan tersebut melibatkan tiga tim yang tersebar di tiga wilayah, yaitu Ciamis Utara, Ciamis Tengah, dan Ciamis Selatan. Sebanyak sembilan SPBU menjadi target pemeriksaan, yang terseleksi berdasarkan lokasinya yang strategis, seperti di jalur utama dan jalan nasional. Lokasi-lokasi SPBU yang diperiksa meliputi wilayah Cihaurbeuti dan Panumbangan (Ciamis Utara), Jalan Jenderal Ahmad Yani (Ciamis Tengah), serta Cisaga dan Banjarsari (Ciamis Selatan). Fokus utama pemeriksaan adalah memastikan keakuratan alat ukur BBM di setiap nozzle SPBU.

Proses pemeriksaan dilakukan dengan teliti. Petugas metrologi dari DKUKMP Ciamis, yang telah tersertifikasi, melakukan pengujian tera ulang pada pompa ukur BBM dengan menggunakan bejana berkapasitas minimal 20 liter untuk memastikan takaran BBM sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari praktik kecurangan yang merugikan. Kepala Bidang Perdagangan DKUKMP Ciamis, Asep Sulaeman, menekankan pentingnya pengawasan ini dalam melindungi hak konsumen dan memastikan pelaku usaha menjalankan bisnis secara jujur dan transparan.

"Tugas kami adalah memastikan alat ukur di SPBU sesuai standar, sehingga konsumen mendapatkan BBM sesuai takaran yang dibayar," terang Asep. Ia juga menegaskan bahwa pengawasan ini berfokus pada aspek metrologi, yakni keakuratan pengukuran. Aspek kualitas BBM, lanjut Asep, berada di luar kewenangan DKUKMP Ciamis dan menjadi tanggung jawab Pertamina dan Kementerian ESDM.

Selain memastikan keakuratan alat ukur, pengawasan ini juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM selama Ramadan dan Idul Fitri di Kabupaten Ciamis. Berdasarkan hasil pengawasan sementara, Asep memastikan pasokan BBM di Ciamis dalam kondisi aman. Hingga saat ini, belum ditemukan indikasi kecurangan di SPBU yang diperiksa. Namun, Asep menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap pelanggaran yang ditemukan.

"Apabila ditemukan penyimpangan takaran, akan segera dilakukan perbaikan dan ditindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku. Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan SPBU yang memberikan takaran BBM tidak sesuai. Laporan tersebut akan langsung kami tindaklanjuti," tegas Asep.

Pengawasan intensif ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dan menciptakan iklim usaha yang sehat di sektor perdagangan BBM. Dengan memastikan keakuratan alat ukur dan ketersediaan pasokan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan praktik kecurangan dalam pembelian BBM.

Berikut rincian lokasi SPBU yang diperiksa:

  • Ciamis Utara: Cihaurbeuti dan Panumbangan
  • Ciamis Tengah: Jalan Jenderal Ahmad Yani
  • Ciamis Selatan: Cisaga dan Banjarsari