Pemuda Tewas Ditikam Usai Konsumsi Miras di Bima, Polisi Buru Pelaku
Pemuda Tewas Ditikam di Bima, Polisi Intensifkan Penyelidikan
Seorang pemuda, Doni Apriansyah (23), warga Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas akibat luka tusuk pada Sabtu dini hari (15/3/2025) pukul 02.00 WITA. Kejadian tragis ini terjadi saat korban tengah bersama beberapa rekannya mengonsumsi minuman keras di depan SMA Negeri 4 Kota Bima. Konfirmasi tersebut disampaikan oleh Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun, melalui sambungan telepon. Aipda Nasrun menyatakan bahwa korban meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Kronologi kejadian bermula ketika Doni dan tiga temannya pergi ke Kelurahan Penatoi untuk bertemu dengan seorang teman. Setelah pertemuan tersebut, mereka berkumpul di depan SMA Negeri 4 Kota Bima dan mengonsumsi minuman keras. Di tengah suasana yang dipicu oleh pengaruh alkohol, insiden penikaman terjadi, mengakibatkan Doni dan salah seorang temannya, Bagas (23), mengalami luka-luka. Doni mengalami luka parah yang berujung pada kematian, sementara Bagas masih menjalani perawatan medis untuk luka yang dideritanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Bima Kota masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan motif pelaku penikaman. Proses penyelidikan melibatkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian pada saat insiden tersebut berlangsung. Upaya untuk mengumpulkan bukti-bukti yang kuat dan keterangan saksi-saksi yang kredibel menjadi fokus utama dalam mengungkap kasus ini. Kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.
Insiden ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di tengah masyarakat Kota Bima. Kejadian ini menambah catatan kasus kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut, dan masyarakat berharap agar pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum. Kehadiran dan peran aktif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjadi hal krusial dalam mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang. Pihak berwenang juga diimbau untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya konsumsi minuman keras dan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Kondisi terkini:
- Identitas pelaku masih dalam penyelidikan.
- Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi.
- Teman korban yang terluka masih dirawat di rumah sakit.
- Masyarakat berharap pelaku segera ditangkap dan diadili.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Harapannya, kasus ini dapat segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya.