Pertamina International Shipping Revitalisasi Fasilitas Umum dan Pendidikan di Pesisir NTB

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk 'PIS BerSEAdekah'. Program ini berfokus pada revitalisasi fasilitas umum dan pendidikan di wilayah Ring 1 Integrated Terminal (IT) Ampenan, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PIS terhadap masyarakat sekitar operasional perusahaan, khususnya komunitas pesisir yang bergantung pada laut sebagai sumber kehidupan.

Bantuan yang diberikan PIS meliputi revitalisasi Mushola Nurul Huda, Masjid Zulfa, dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Ampenan. Direktur Tanker, Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS, Brilian Perdana, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi masyarakat lokal terhadap kelancaran operasional terminal. "Dari setiap terminal yang berada dalam ekosistem PIS, terdapat peran komunitas lokal yang turut mendukung kelancaran serta kesuksesan kita," ujar Brilian dalam keterangan tertulis pada Selasa, 4 Maret 2025. Lebih lanjut, ia menekankan harapan agar bantuan revitalisasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

Partisipasi aktif perwira dari IT Ampenan menjadi poin penting dalam keberhasilan program ini. Mereka tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan volunteering. Kegiatan ini meliputi edukasi lingkungan bagi anak-anak dan kegiatan belajar mengajar di SDN 18 Ampenan. Para perwira bekerja sama dengan guru-guru setempat, menggunakan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk menyampaikan materi pelajaran. Selain itu, PIS juga melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya Perilaku Hidup Sehat (PHBS) dan pelestarian ekosistem laut bagi anak-anak di sekitar terminal.

Program 'PIS BerSEAdekah' merupakan bagian integral dari program TJSL yang lebih besar, yaitu 'BerSEAnergi untuk Laut'. Program yang lebih besar ini mengedepankan kesejahteraan masyarakat pesisir dan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), poin 13 (penanganan perubahan iklim), dan poin 14 (ekosistem laut). Implementasi program ini juga mencerminkan komitmen PIS terhadap prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST/ESG), dengan fokus pada pengurangan dampak lingkungan, peningkatan kesejahteraan sosial, dan transparansi dalam pengelolaan program TJSL.

Manager Integrated Terminal Ampenan, Taufik Nur Alam, menyampaikan harapannya agar program ini dapat mendukung aktivitas sosial masyarakat, terutama dalam menyambut bulan Ramadan. Ia menekankan pentingnya relasi harmonis antara perusahaan dan komunitas lokal sebagai bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari komunitas lokal hingga pihak terminal, PIS memastikan program TJSL ini berkelanjutan dan mampu memperkuat hubungan yang positif antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

Dari aspek lingkungan, program ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem laut. Aspek sosial diwujudkan melalui kegiatan volunteering yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Sementara itu, dari aspek tata kelola, transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan program ini, memastikan bahwa tanggung jawab sosial PIS dijalankan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Melalui program ini, Pertamina International Shipping menegaskan komitmennya tidak hanya pada operasional bisnis, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar area operasionalnya.