Ketangguhan Bruno Fernandes: Menolak Godaan PSG dan Klub Arab Saudi

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, baru-baru ini mengungkapkan adanya upaya pendekatan dari beberapa klub besar di Eropa dan Timur Tengah untuk mengamankan jasanya selama bursa transfer musim panas lalu. Namun, pemain asal Portugal ini dengan tegas menolak tawaran tersebut dan menyatakan komitmennya untuk tetap berkostum Setan Merah. Pengakuan ini membongkar upaya perekrutan yang dilakukan oleh beberapa tim papan atas, sekaligus menggarisbawahi loyalitas dan kepercayaan diri Fernandes dalam proyek pembangunan kembali Manchester United.

Dalam wawancara yang dikutip dari BBC, Fernandes menjelaskan bahwa ia telah melakukan pembicaraan intensif dengan manajemen Manchester United, termasuk manajer Erik ten Hag, terkait tawaran yang diterimanya. Ia mengungkapkan dirinya secara terbuka mendiskusikan potensi kepindahan dengan pihak klub, membahas prospek keberlanjutan karirnya di Old Trafford. Fernandes menegaskan bahwa ia ingin mendapatkan kejelasan terkait perannya dalam rencana jangka panjang klub. Hasilnya, jaminan dari klub dan pelatih semakin memperkuat tekadnya untuk tetap bertahan dan menjadi bagian penting dalam proses pembangunan tim.

"Saya duduk bersama klub karena saya menerima tawaran untuk pindah. Kami membahas kemungkinan saya meninggalkan klub atau bertahan," ujar Fernandes. "Mereka menjelaskan visi mereka terhadap saya, dan saya pun menanyakan apakah mereka masih melihat saya sebagai bagian dari masa depan klub. Saya juga berdiskusi dengan Erik ten Hag," tambahnya. "Dia sangat jelas, begitu juga klub, bahwa mereka menganggap saya sebagai bagian penting dalam pembangunan ulang ini. Saya percaya kita bisa meraih kesuksesan bersama," tegas pemain yang terikat kontrak hingga 2027 ini.

Lebih lanjut, laporan dari Mirror yang mengutip pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap identitas tim-tim yang berupaya membajak Fernandes. Dua raksasa sepak bola, Paris Saint-Germain (PSG) dan sejumlah klub kaya raya dari Arab Saudi, teridentifikasi sebagai pihak yang gencar melakukan pendekatan. Romano menjelaskan, PSG memang menunjukkan ketertarikan serius, namun Manchester United menolak setiap tawaran yang diajukan. Sementara itu, klub-klub Arab Saudi telah melakukan pendekatan sejak musim panas 2023 dan kembali mencoba peruntungannya di bursa transfer musim panas 2024.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Fernandes dengan tegas menolak semua tawaran yang datang. "Bruno Fernandes sendiri mengatakan 'tidak'. Dia ingin terus bertahan di MU," tegas Romano. Keputusan Fernandes ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di Manchester United. Kontribusinya musim ini pun sangat signifikan, dengan catatan 15 gol dan 13 assist dari 45 penampilan di semua kompetisi. Komitmen dan performa gemilang Fernandes menjadi bukti nyata loyalitas dan profesionalismenya di lapangan hijau.

Keberhasilan Manchester United mempertahankan pemain bintang seperti Fernandes menunjukkan kekuatan finansial dan daya tarik klub sebagai tujuan karier pemain kelas dunia. Ini juga menjadi indikasi bahwa proyek pembangunan kembali yang sedang dilakukan klub telah membuahkan hasil positif, mampu menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Keberadaan Fernandes sebagai pemain kunci di lini tengah semakin memperkuat fondasi Manchester United dalam perebutan gelar di berbagai kompetisi musim ini dan musim-musim mendatang.