Arsenal Taklukkan Chelsea 1-0: Merino Jadi Pahlawan, Strategi Set Piece Mematikan

Pertandingan sengit antara Arsenal dan Chelsea di pekan ke-29 Liga Inggris 2024-2025 berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 bagi tuan rumah Arsenal di Stadion Emirates, London, Minggu (16/3/2025). Laga ini menyajikan pertarungan strategi menarik, khususnya dalam pemanfaatan skema serangan dan pertahanan. Kedua tim tampil tanpa penyerang tengah murni, dengan Arsenal mengandalkan Mikel Merino, gelandang yang beroperasi sebagai false nine, sementara Chelsea menempatkan Pedro Neto di posisi yang sama.

Babak pertama berjalan alot. Minimnya sentuhan bola Merino di kotak penalti lawan (hanya tujuh kali sentuhan, satu di antaranya di kotak penalti) tak mencerminkan kontribusi krusialnya. Justru dari satu sentuhan tersebut, Arsenal memetik gol pembuka. Pada menit ke-20, sundulan akurat Merino memanfaatkan tendangan penjuru Martin Odegaard merobek jala gawang Chelsea yang dijaga Robert Sanchez. Gol ini menjadi bukti efektifitas strategi set piece Arsenal yang telah terbukti jitu sepanjang musim.

Keunggulan Arsenal berkat gol Merino ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Chelsea nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-37 melalui sepakan Marc Cucurella, namun bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang David Raya. Arsenal sendiri hampir menggandakan keunggulan lewat sepakan voli Merino di menit ke-60, tetapi Sanchez mampu mengamankan gawangnya.

Di babak kedua, Chelsea berupaya keras menyamakan skor. Upaya mereka di menit-menit akhir melalui sundulan Marc Cucurella masih belum mampu menembus pertahanan solid Arsenal. The Blues gagal membongkar pertahanan Arsenal dan harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Arsenal dalam hal gol dari tendangan penjuru. Opta mencatat, sejak musim lalu, Arsenal telah mencetak 27 gol dari skema ini, terbanyak di Premier League. Lebih mengesankan lagi, 11 dari 27 gol tersebut menjadi gol pembuka, rekor tertinggi di liga. Kemenangan ini memperlihatkan ketajaman Arsenal dalam memanfaatkan situasi bola mati dan solidnya pertahanan mereka dalam menghadapi serangan Chelsea.

Pertandingan ini juga menyoroti keberhasilan Arsenal dalam memaksimalkan peran Merino sebagai false nine meskipun minim sentuhan di kotak penalti. Sementara itu, strategi serupa yang diterapkan Chelsea dengan Neto kurang efektif. Kemenangan ini menegaskan konsistensi Arsenal dan keunggulan mereka dalam menguasai situasi tendangan penjuru, menjadi kunci kemenangan mereka atas Chelsea.

Poin-poin penting:

• Arsenal menang 1-0 atas Chelsea berkat gol Mikel Merino.
• Merino mencetak gol dari tendangan penjuru.
• Arsenal unggul dalam statistik gol dari tendangan penjuru.
• Kedua tim menggunakan strategi false nine.
• Chelsea gagal membalas gol Arsenal.