Kecelakaan Maut di Medan: Penyelidikan Mendalam Kasus Tabrakan Beruntun yang Menewaskan Penumpang Ojol
Kecelakaan Maut di Medan: Penyelidikan Mendalam Kasus Tabrakan Beruntun yang Menewaskan Penumpang Ojol
Kecelakaan beruntun yang menewaskan seorang penumpang ojek online (ojol), Nur Amalia Nasution (30), di Medan pada Sabtu, 8 Maret 2025, tengah menjadi sorotan publik. Kejadian yang melibatkan dua mobil mewah, sebuah BMW putih dan Fortuner hitam, serta dua sepeda motor, kini tengah diselidiki intensif oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan. Beredarnya video amatir di media sosial yang memperlihatkan kondisi pasca kecelakaan dan spekulasi mengenai balapan liar antara kedua mobil tersebut semakin menyita perhatian masyarakat.
Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, menjelaskan bahwa penyelidikan telah dilakukan dengan memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa kedua mobil tersebut memang melaju beriringan sebelum kecelakaan terjadi. Namun, pernyataan sopir Fortuner yang menyebutkan kecepatan berkendara 60-70 km/jam, menurut AKBP Parwita, masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut dengan keterangan dari pengemudi BMW. Pengemudi BMW sendiri telah dipanggil untuk memberikan keterangan resmi kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kompol Budi Saputro, Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Medan, menjelaskan kronologi kecelakaan yang bermula dari tabrakan antar dua sepeda motor. Sepeda motor yang dikendarai Putra Simangunsong (21), driver ojol yang membawa korban Nur Amalia, ditabrak dari belakang oleh sepeda motor lain yang dikendarai Roy (40) dan membawa penumpang Agung Siregar (23). Kedua sepeda motor tersebut kemudian terjatuh dan tertabrak oleh mobil BMW dan Fortuner. Hasil investigasi awal memastikan bahwa Nur Amalia meninggal dunia akibat tertabrak sepeda motor, bukan mobil BMW, sebagaimana yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Lebih lanjut, Kompol Budi menegaskan bahwa saat ini status pengemudi Fortuner masih wajib lapor, sementara pengemudi BMW masih dalam proses pemanggilan dan pemeriksaan. Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih dalam mengenai dugaan balapan liar, yang menjadi spekulasi awal berdasar video viral tersebut. Proses penyelidikan masih berlangsung dan kepolisian berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta terkait peristiwa ini secara transparan. Kedua pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan lainnya turut mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi dan masih menjalani perawatan medis.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan pada peraturan lalu lintas. Polisi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan menaati aturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Proses hukum akan terus berlanjut sesuai dengan bukti dan keterangan saksi yang didapatkan selama proses penyelidikan.
Berikut poin penting dari hasil penyelidikan sementara:
- Kecelakaan melibatkan dua mobil (BMW dan Fortuner) dan dua sepeda motor.
- Penumpang ojol, Nur Amalia Nasution, meninggal dunia akibat tertabrak sepeda motor.
- Pengemudi Fortuner mengaku melaju dengan kecepatan 60-70 km/jam.
- Polisi masih menyelidiki dugaan balapan liar antara BMW dan Fortuner.
- Pengemudi BMW telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
- Status pengemudi Fortuner masih wajib lapor.
- Putra Simangunsong (driver ojol) dan Agung Siregar mengalami luka-luka.
Polisi berharap agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwajib. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur dan bukti yang ada.