Inisiatif Ngabuburead: Pemuda Garut Sukses Kembangkan Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat di Bulan Ramadan
Inisiatif Ngabuburead: Pemuda Garut Sukses Kembangkan Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat di Bulan Ramadan
Ramadan di Kampung Tegalawi, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tahun ini terasa berbeda. Bukan hanya diwarnai dengan kesibukan mempersiapkan hidangan berbuka puasa, tetapi juga diramaikan oleh gelak tawa anak-anak yang antusias mengikuti program 'Ngabuburead'. Inisiatif kreatif ini digagas oleh puluhan pemuda setempat yang tergabung dalam Paguyuban Tegalawi, sebuah komunitas yang berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat desa.
Ngabuburead, yang merupakan portmanteau dari 'ngabuburit' (menunggu berbuka puasa) dan 'read' (membaca), bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak sembari menunggu waktu berbuka. Lebih dari sekadar membaca buku, kegiatan ini dirancang sebagai wadah edukatif yang menyenangkan. Beragam buku, mulai dari cerita anak hingga buku sejarah, disediakan untuk peserta. Selain membaca, para pemuda juga menyisipkan sesi edukasi, khususnya materi keagamaan yang relevan dengan bulan Ramadan, menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menghibur.
Keberhasilan Ngabuburead tak lepas dari peran Paguyuban Tegalawi yang telah berdiri sejak 7 Januari 2018. Berawal dari sekelompok pemuda masjid, komunitas ini beranggotakan 25 remaja yang memiliki semangat untuk berkontribusi bagi kampung halaman. Gangan Saepul Azhar, inisiator Ngabuburead dan Paguyuban Tegalawi, menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk untuk menyalurkan potensi pemuda yang sebelumnya belum terwadahi secara optimal. "Komunitas ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat," ujar Gangan dalam wawancara dengan media.
Paguyuban Tegalawi tak hanya fokus pada Ngabuburead. Mereka juga menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat lainnya. Beberapa program unggulan antara lain:
- Taman Baca: Menyediakan akses buku bacaan bagi anak-anak dan masyarakat.
- Program Kebersihan Lingkungan: Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
- Tim Sepak Bola: Menciptakan wadah bagi pemuda untuk berolahraga dan mengembangkan bakat.
- Program Kewirausahaan: Memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM lokal untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran.
- Posyandu Remaja: Memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja.
Semua program tersebut dirancang untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada di Kampung Tegalawi. Misalnya, dalam program kewirausahaan, para pemuda membantu UMKM lokal dalam hal pengemasan produk dan pemasaran melalui media sosial. Keberhasilan Paguyuban Tegalawi ini tak luput dari perhatian pemerintah daerah. Mereka mendapatkan berbagai dukungan, termasuk bantuan buku dan kerjasama dengan fasilitas kesehatan. Bahkan, komunitas ini juga pernah menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Garut.
Gangan menekankan bahwa semua kegiatan yang dilakukan semata-mata untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Bagi para pemuda yang terlibat, Paguyuban Tegalawi juga menjadi wadah untuk mengembangkan diri, memperkuat mental, memperluas wawasan, dan membangun relasi sosial yang positif. Program Ngabuburead dan berbagai kegiatan Paguyuban Tegalawi menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dan kepedulian pemuda dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam membangun karakter generasi muda dan mendorong kemajuan desa.