Shahnaz Indira: Model Indonesia Raih Panggung Dunia di New York Fashion Week

Shahnaz Indira, model Indonesia yang telah mencuri perhatian dunia modeling internasional, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Setelah sukses menjadi model plus-size pertama dari Indonesia yang tampil di London Fashion Week, kini ia melangkah lebih jauh dengan debutnya di panggung bergengsi New York Fashion Week (NYFW) dalam peragaan koleksi Coach Fall 2025. Penampilannya yang memukau di NYFW menjadi bukti nyata keberhasilannya dalam menantang standar kecantikan konvensional dan memperluas representasi keberagaman tubuh di industri fashion global.

Tampil percaya diri dengan balutan coat kulit panjang rancangan Stuart Vevers, Shahnaz memadukan outerwear tersebut dengan crop shirt yang memperlihatkan sedikit bagian perut dan celana high-waist. Ia melengkapi penampilannya dengan tas tangan Coach yang unik berbentuk boneka. Penampilannya yang elegan dan stylish ini sukses memikat perhatian para hadirin dan menjadi sorotan media. Kehadiran Shahnaz di NYFW bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga representasi penting dari keberagaman dan inklusivitas dalam dunia mode. Ia dengan tegas membuktikan bahwa kecantikan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Kisah perjalanan karier Shahnaz di dunia modeling terbilang unik. Berbeda dengan kebanyakan model yang sejak awal bercita-cita menjadi model profesional, Shahnaz awalnya ingin menjadi arsitek. Ia bahkan sempat terdaftar di jurusan arsitektur sebelum akhirnya memutuskan untuk beralih haluan. Namun, pengalamannya di London Fashion Week tiga tahun lalu menjadi titik balik dalam hidupnya. Saat itu, ia terpilih untuk menampilkan koleksi Simone Rocha Spring 2023. Foto-fotonya yang viral di media sosial, membuat namanya dikenal luas dan mendapat banyak pujian. Ia bahkan menerima banyak pesan langsung (DM) dari para penggemar yang mengaku terinspirasi oleh keberanian dan kepercayaan dirinya.

"Aku sering banget dapat DM dari orang-orang yang bilang mereka jadi lebih percaya diri setelah melihat penampilanku di LFW. Itu meaningful banget, aku seperti kasih perubahan buat orang, spreading positivity," ungkap Shahnaz dalam wawancara virtual beberapa waktu lalu. Pengalaman tersebut mengajarinya tentang pentingnya menerima diri sendiri dan tidak terpaku pada standar kecantikan yang sempit. Shahnaz menyadari bahwa keunikan dan perbedaan justru dapat menjadi kekuatan dan aset berharga, bukan kelemahan yang perlu disembunyikan.

"Padahal tampil berbeda, justru membuat kita lebih spesial. Buat apa harus terlihat sama ketika kita memiliki keunikan tersendiri?" ujarnya. Ia juga mengaku terinspirasi oleh model curvy kenamaan, Jill Kortleve. Kisah sukses Shahnaz Indira merupakan contoh inspiratif bagi banyak perempuan untuk berani mengejar mimpi dan merangkul keunikan mereka sendiri. Prestasinya di NYFW bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga sebuah kemenangan bagi representasi keberagaman tubuh dalam industri fashion global.

Berikut beberapa poin penting perjalanan karir Shahnaz:

• Debut di London Fashion Week (LFW) sebagai model plus-size pertama dari Indonesia.
• Menampilkan koleksi Simone Rocha Spring 2023 di LFW.
• Viral di media sosial karena penampilannya yang inspiratif.
• Menjadi model plus-size pertama dari Indonesia di NYFW.
• Menampilkan koleksi Coach Fall 2025 di NYFW.
• Menginspirasi banyak orang dengan kepercayaan diri dan penerimaan dirinya.

Keberhasilan Shahnaz Indira membuktikan bahwa industri fashion semakin inklusif dan menghargai keberagaman. Kisahnya menjadi bukti bahwa setiap individu, dengan keunikan dan bentuk tubuhnya masing-masing, berhak untuk bersinar dan mencapai impiannya.