Imsakiyah Palopo: Waktu Berbuka Puasa 17 Maret 2025 dan Doa Buka Puasa

Imsakiyah Palopo dan Doa Berbuka Puasa: Senin, 17 Maret 2025

Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Senin, 17 Maret 2025, menyaksikan umat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Waktu berbuka puasa di Palopo dan sekitarnya telah ditentukan pada pukul 18.14 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Seiring dengan adzan Maghrib yang berkumandang menandakan waktu berbuka, umat Muslim dapat membatalkan puasanya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang dianjurkan, seperti kurma dan air putih, sebagai bentuk menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Momentum berbuka puasa ini menjadi penanda penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, mengingatkan akan pentingnya pengaturan waktu dan ketaatan beribadah.

Jadwal Imsakiyah Palopo dan Sekitarnya

Berikut jadwal imsakiyah lengkap untuk wilayah Palopo dan sekitarnya pada Senin, 17 Maret 2025:

  • Imsak: 04.40 WITA
  • Subuh: 04.50 WITA
  • Zuhur: 12.11 WITA
  • Asar: 15.13 WITA
  • Maghrib (buka puasa): 18.14 WITA
  • Isya: 19.22 WITA

Ketepatan waktu dalam menjalankan ibadah, terutama bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Ramadhan, sangatlah penting. Dengan adanya jadwal imsakiyah ini, diharapkan umat Muslim di Palopo dan sekitarnya dapat mengatur waktu sahur, berbuka, dan sholat lima waktu dengan lebih terencana dan khusyuk. Hal ini menunjang keberhasilan menjalankan ibadah puasa dengan penuh hikmah dan keberkahan.

Doa Berbuka Puasa: Dua Versi yang Dianjurkan

Mengawali berbuka puasa dengan doa merupakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan ibadah puasa. Terdapat dua versi doa berbuka puasa yang diriwayatkan, keduanya memiliki makna yang sama yaitu ungkapan syukur dan pengharapan ridho Allah SWT. Berikut kedua versi tersebut, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama:

Versi Pertama (Riwayat Abdullah bin Umar):

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه

Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru in syaa'allah

Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah."

Versi Kedua (Riwayat Mu'adz bin Zuhroh):

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu

Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."

Umat Muslim dapat memilih salah satu dari kedua doa tersebut, keduanya sama-sama memiliki keutamaan dan diterima di sisi Allah SWT. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa dan berdoa.