Kelelahan Syuting Picu GERD, Wendi Cagur Ungkap Pengalamannya Jalani Perawatan dan Puasa Ramadan

Kelelahan Syuting Picu GERD, Wendi Cagur Ungkap Pengalamannya Jalani Perawatan dan Puasa Ramadan

Presenter dan komedian Wendi Cagur baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya berjuang melawan penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang dialaminya. Penyakit ini memaksanya untuk menjalani perawatan di rumah sakit dan bahkan mengharuskannya untuk melewatkan ibadah puasa Ramadan selama satu minggu. Wendi menjelaskan bahwa GERD yang dideritanya bukan disebabkan oleh faktor genetik atau kebiasaan makan yang buruk, melainkan karena kelelahan akibat padatnya jadwal syuting. Meskipun mengaku telah cukup beristirahat selama tiga hari perawatan di rumah sakit, Wendi mengakui bahwa kondisinya belum sepenuhnya pulih.

"Saya merasa sudah cukup istirahat selama tiga hari perawatan. Saya banyak tidur, mengonsumsi obat sesuai resep dokter, dan berada di bawah pengawasan medis," ujar Wendi dalam wawancara baru-baru ini. "Namun, saya juga memiliki tanggung jawab pekerjaan yang tidak bisa saya abaikan sepenuhnya. Jadi, bisa dibilang saya kembali bekerja sebelum benar-benar pulih seratus persen," lanjutnya. Ia menekankan bahwa keputusannya kembali bekerja bukan karena memaksakan diri, melainkan karena rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaannya.

Wendi secara terbuka mengakui bahwa penyebab utama GERD-nya adalah kelelahan dan ketidakmampuannya mengatur waktu dengan baik. Jadwal yang padat membuatnya kurang memperhatikan istirahat dan pola makan yang sehat. "Diagnosis dokter menyatakan GERD saya disebabkan oleh kelelahan dan manajemen waktu yang buruk. Seharusnya saya memanfaatkan waktu istirahat untuk aktivitas yang lebih menyehatkan," jelasnya. Situasi ini semakin menyulitkan karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Dokter pun melarangnya berpuasa selama satu minggu untuk pemulihan lambungnya yang cukup parah.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Wendi. Ia mengaku selama tiga bulan terakhir telah berupaya menjalani gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga di gym dan mengonsumsi makanan sehat. Namun, ia menyadari bahwa olahraga saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan manajemen waktu dan pola hidup yang sehat secara keseluruhan. "Saya harus jauh lebih sehat lagi. Tiga bulan terakhir, saya rutin workout, konsumsi catering sehat, dan mengurangi makanan seperti gorengan, makanan bertepung, dan lainnya," tegasnya. Wendi menambahkan bahwa ia kini lebih menyadari pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan, serta menyesuaikan pola hidupnya agar terhindar dari masalah kesehatan serupa di masa mendatang.

Wendi Cagur berharap kisahnya dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memprioritaskan kesehatan di tengah kesibukan pekerjaan. Ia menekankan pentingnya mengatur waktu, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh.