Lansia Selamat dari Longsor Bogor, Luka Berat Ditemukan Warga
Lansia Selamat dari Reruntuhan Rumah Akibat Longsor di Bogor
Sebuah peristiwa tanah longsor di wilayah Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Senin (17/3/2025) telah mengakibatkan sebuah rumah ambruk dan menimbun penghuninya, pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia). Beruntung, kedua lansia tersebut berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan, meskipun mengalami luka serius. Informasi yang dihimpun dari Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Muttaqin, menyebutkan bahwa pasutri tersebut, Joni (90) dan Euis (65), ditemukan terjebak di antara reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat longsoran tebing setinggi 25 meter.
Kejadian nahas ini bermula dari hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Curah hujan yang tinggi menyebabkan tebing setinggi 25 meter, dengan panjang 15 meter dan lebar 10 meter, longsor dan menghantam rumah yang berada tepat di bibir tebing. Berdasarkan keterangan Kalak BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, rumah tersebut ambruk dan terbawa arus longsor, mengakibatkan pasutri lansia tersebut tertimbun. Keberadaan rangka baja ringan pada atap rumah menjadi faktor kunci keselamatan mereka, karena rangka tersebut mencegah keduanya terseret lebih jauh oleh material longsoran.
Meskipun berhasil selamat, kedua lansia tersebut mengalami luka yang cukup serius. Wakil Wali Kota Bogor menjelaskan bahwa Euis, sang istri, mengalami luka yang lebih parah dibandingkan Joni, suaminya. Euis mengalami tiga luka robek di kepala dan beberapa luka di kaki akibat tertimpa material bangunan. Sementara Joni mengalami luka di kepala dan kaki, namun kondisinya lebih stabil. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit UMMI Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Tim penyelamat, dibantu oleh warga sekitar, berhasil mengevakuasi kedua korban dari reruntuhan rumah. Proses evakuasi tersebut dikabarkan berlangsung dengan cepat, mengingat kondisi kedua korban yang sudah lanjut usia dan rawan terhadap berbagai komplikasi. Cepat tanggapnya warga dalam memberikan pertolongan pertama dinilai sangat penting dalam menyelamatkan nyawa kedua lansia ini.
Saat ini, Joni dan Euis masih dirawat intensif di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor. Pihak rumah sakit terus memantau kondisi kesehatan mereka dan memberikan perawatan terbaik. Pemerintah Kota Bogor menyatakan akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada para korban longsor, termasuk biaya perawatan medis dan pemulihan pasca-bencana. Kejadian ini sekali lagi menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya di daerah-daerah yang rawan longsor. Upaya mitigasi bencana perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kondisi Pasutri: * Joni (90 tahun): Luka di kepala dan kaki. * Euis (65 tahun): Tiga luka robek di kepala dan luka di kaki.
Detail Longsor: * Tinggi tebing: 25 meter * Panjang longsoran: 15 meter * Lebar longsoran: 10 meter
Pihak berwenang saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab longsor dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, termasuk peningkatan infrastruktur dan edukasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.