Lonjakan Penumpang Pesawat Selama Libur Nyepi dan Lebaran 2025 Capai 10,8 Juta Orang

Lonjakan Penumpang Pesawat Selama Libur Nyepi dan Lebaran 2025 Capai 10,8 Juta Orang

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memproyeksikan peningkatan signifikan jumlah penumpang pesawat udara selama periode libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H, yang jatuh pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Proyeksi tersebut menunjukkan angka mencapai 10,8 juta penumpang, mencerminkan peningkatan sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, memaparkan data ini dalam konferensi pers di kantor InJourney, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Lebih lanjut, Ibu Watono menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini beriringan dengan peningkatan pergerakan pesawat sebesar 5,1% dengan total mencapai 81.401 pergerakan pesawat selama periode libur tersebut. Ia menekankan kesiapan InJourney dalam mengantisipasi lonjakan penumpang ini. "Pertumbuhan sebesar 9% menuju 10,8 juta penumpang merupakan estimasi peningkatan yang kami prediksi untuk tahun ini," ujar Maya.

Antisipasi lonjakan penumpang ini tidak hanya difokuskan pada peningkatan kapasitas penerbangan, tetapi juga pada strategi manajemen lalu lintas perjalanan. InJourney mendukung kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) atau Work From Anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan perjalanan, khususnya arus mudik yang diperkirakan akan tinggi mengingat kedekatan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri tahun ini. "Kebijakan WFA dinilai sangat efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik, mengingat tahun ini Nyepi dan Lebaran berdekatan," tambah Maya.

Untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang, InJourney telah melakukan sejumlah persiapan yang komprehensif. Persiapan tersebut meliputi penambahan sumber daya manusia sebanyak 16.294 personel, guna memastikan pelayanan optimal di berbagai bandara di Indonesia. Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung juga ditambah, antara lain:

  • 1.632 unit counter check-in
  • 222 unit self check-in
  • 17.508 unit troli
  • 246 unit mushola
  • 1.181 unit toilet
  • 185 unit conveyor belt

Ibu Watono memastikan seluruh persiapan fasilitas layanan di bandara telah siap digunakan dan sesuai dengan blueprint transformasi yang telah direncanakan. Kesiapan ini meliputi jumlah counter check-in, penambahan fasilitas self check-in, troli, conveyor belt, toilet, dan fasilitas dasar lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan di bandara. InJourney berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang selama periode libur panjang ini.

Langkah-langkah yang dilakukan InJourney ini menunjukkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi lonjakan penumpang pesawat selama libur Nyepi dan Lebaran 2025. Dengan menggabungkan strategi peningkatan kapasitas dan manajemen lalu lintas, diharapkan arus perjalanan dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi udara.