Sergio Ramos Kembali Dikartu Merah; Catatan Kelamnya di Tiga Liga Terkemuka

Sergio Ramos Kembali Dikartu Merah; Catatan Kelamnya di Tiga Liga Terkemuka

Sergio Ramos, bek veteran asal Spanyol yang kini membela klub Meksiko, Monterrey, kembali menambah catatan kelamnya. Dalam laga kontra Pumas UNAM pada Senin (17/3/2025), Ramos menerima kartu merah ke-30 sepanjang karier profesionalnya. Kejadian ini terjadi di masa injury time babak kedua, saat Monterrey unggul 3-1. Insiden bermula dari perebutan bola dengan striker Pumas, Guillermo Martínez, yang berujung pada tindakan keras Ramos berupa tendangan ke arah belakang tubuh Martínez. Meskipun tidak mengakibatkan cedera serius, wasit menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran layak kartu merah.

Kartu merah ini menandai perjalanan karier Ramos yang tak lepas dari kontroversi. Ia telah menerima kartu merah di tiga liga top Eropa, yaitu La Liga Spanyol, Ligue 1 Prancis, dan kini Liga MX Meksiko. Catatan tersebut menegaskan reputasi Ramos sebagai salah satu pemain dengan kartu merah terbanyak dalam sejarah sepak bola modern. Perjalanan panjangnya ini diawali di Real Madrid, klub yang membesarkan namanya.

Debutnya di Real Madrid pada September 2005 langsung diwarnai kartu merah dalam kekalahan atas Espanyol. Selama 15 tahun membela Los Blancos, Ramos mengumpulkan 26 kartu merah, menunjukkan konsistensi dalam catatan negatif tersebut. Salah satu kartu merah yang paling diingat adalah insiden di Liga Champions melawan Manchester City pada Februari 2020. Setelah meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2021, ia bergabung dengan Paris Saint-Germain. Di klub Prancis tersebut, Ramos kembali menambah dua kartu merah ke dalam catatannya; masing-masing saat melawan Lorient (Desember 2021) dan Reims (Oktober 2022).

Kepindahannya ke Sevilla pada musim 2023-2024 juga tidak membuatnya terhindar dari kartu merah. Kartu merah ke-29 diterimanya pada November 2023 saat Sevilla kalah dari Real Sociedad, menandai kelanjutan tren negatif ini. Kini, kartu merah ke-30 di Meksiko mengukuhkan dirinya sebagai pemain dengan catatan kartu merah yang luar biasa banyak. Ia juga memegang rekor kartu merah terbanyak di La Liga Spanyol (21 kartu merah) dan berbagi rekor kartu merah terbanyak di Liga Champions (4 kartu merah) dengan Zlatan Ibrahimovic dan Edgar Davids. Meskipun bakat dan kemampuannya tak perlu diragukan, rekor kartu merah Ramos ini menjadi catatan tersendiri dalam sejarah sepak bola dunia.

Secara keseluruhan, perjalanan karier Ramos diwarnai prestasi gemilang, namun juga diiringi kontroversi dan kartu merah yang konsisten. Rekor tersebut merupakan bukti bahwa agresivitas dan emosionalitasnya di lapangan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari permainannya, membawa dampak negatif yang terus berulang. Catatan kelam ini akan selalu menjadi bagian sejarah karier seorang Sergio Ramos, di samping seluruh pencapaian luar biasanya.