Banjir 1,4 Meter Rendam Kebon Pala, 270 KK Terdampak Luapan Kali Ciliwung
Banjir 1,4 Meter Rendam Kebon Pala, 270 KK Terdampak Luapan Kali Ciliwung
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Timur pada Selasa pagi (18/3/2025) mengakibatkan banjir di pemukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara. Tinggi muka air mencapai 145 sentimeter, merendam rumah-rumah warga dan mengakibatkan sedikitnya 270 kepala keluarga (KK) dari tiga RT terdampak. Menurut keterangan AKP Ali, Kasie Sipammat Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, ketinggian air sempat mencapai 1,4 meter, namun dilaporkan telah mulai surut secara bertahap. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dan memaksa sejumlah warga untuk mengungsi ke tempat keluarga atau kerabat.
Penyebab utama banjir ini diidentifikasi sebagai luapan Kali Ciliwung, yang diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu sungai, khususnya di Bogor. Debit air yang meningkat secara signifikan membuat sungai meluap dan menggenangi kawasan permukiman di Kebon Pala. Situasi ini menyoroti kembali kerentanan kawasan tersebut terhadap bencana banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan. Pihak kepolisian, melalui patroli rutin, turut membantu proses evakuasi warga yang membutuhkan bantuan dan memastikan keamanan di lokasi terdampak banjir. Meskipun sebagian warga memilih untuk tetap berada di rumah masing-masing, upaya evakuasi dan bantuan terus dilakukan oleh pihak berwenang dan relawan. Kondisi terkini menunjukkan bahwa meskipun ketinggian air telah mulai berkurang, dampak banjir masih terasa bagi ratusan KK yang terdampak dan memerlukan penanganan pasca bencana. Pemerintah daerah dan instansi terkait diimbau untuk segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga terdampak.
Upaya Penanggulangan Banjir:
- Evakuasi: Kepolisian melakukan patroli dan membantu proses evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
- Pengungsian: Sebagian warga mengungsi ke rumah sanak saudara, sementara yang lain bertahan di rumah.
- Penanganan Pasca Bencana: Diperlukan pendataan dan bantuan dari pemerintah daerah dan instansi terkait bagi warga terdampak.
- Pemantauan Debit Air: Pemantauan debit air Kali Ciliwung perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kondisi terkini:
- Ketinggian air telah surut dari 145 cm.
- 270 KK terdampak dari tiga RT di Kebon Pala.
- Sebagian warga telah mengungsi, sebagian lainnya masih bertahan di rumah.
- Kepolisian melakukan patroli untuk membantu proses evakuasi.
Kesimpulannya, banjir di Kebon Pala menjadi bukti nyata perlunya peningkatan upaya mitigasi bencana, termasuk pengelolaan aliran sungai dan sistem peringatan dini yang efektif untuk meminimalisir dampak buruk banjir di masa mendatang. Perhatian serius dari pemerintah dan seluruh pihak terkait sangat dibutuhkan untuk melindungi warga dari bencana serupa di masa depan.