Banjir Bandang di Perumahan Kemang IFI Jatiasih Bekasi: Ratusan Warga Terisolir, Infrastruktur Lumpuh
Banjir Bandang di Perumahan Kemang IFI Jatiasih Bekasi: Ratusan Warga Terisolir, Infrastruktur Lumpuh
Bencana banjir bandang melanda Perumahan Kemang IFI, Jatiasih, Bekasi pada Selasa, 4 Maret 2025. Tinggi air mencapai 3,5 meter, menenggelamkan seluruh kawasan perumahan dan menyisakan hanya atap rumah yang terlihat di permukaan. Kejadian ini mengakibatkan ratusan warga terjebak dan terisolir di lantai dua rumah mereka, sementara akses jalan utama lumpuh total akibat genangan air yang sangat tinggi. Situasi ini diperparah dengan padamnya aliran listrik sejak subuh, yang semakin mempersulit upaya penyelamatan dan menimbulkan kekhawatiran akan ketersediaan kebutuhan dasar warga.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk siaran langsung di media sosial, menggambarkan kepanikan dan kesulitan yang dialami warga. Seorang warga yang merekam kejadian melalui akun TikTok @mochimaiza mengungkapkan bahwa banjir kali ini jauh lebih parah dibandingkan banjir besar yang terjadi pada awal tahun 2020. Kawasan yang biasanya tidak terdampak banjir, bahkan daerah dengan elevasi lebih tinggi, turut terendam. Warga yang terjebak di lantai atas rumah mereka hanya bisa pasrah menunggu bantuan, sambil berupaya menjaga ketersediaan makanan, khususnya bagi anak-anak. Meskipun stok makanan untuk anak-anak masih tersedia, kebutuhan akan air bersih dan kebutuhan medis lainnya menjadi kekhawatiran utama.
Minimnya informasi resmi dari pihak berwenang mengenai jumlah warga terdampak dan langkah-langkah evakuasi menjadi sorotan. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang dikeluarkan terkait upaya penyelamatan dan pendistribusian bantuan darurat. Ketiadaan akses jalan yang disebabkan oleh banjir membuat sulitnya petugas untuk menjangkau lokasi kejadian, serta menyulitkan proses evakuasi dan distribusi bantuan.
Kejadian ini menjadi bukti nyata urgensi peningkatan sistem peringatan dini bencana banjir dan pengelolaan infrastruktur di wilayah rawan banjir. Pemerintah daerah dan instansi terkait perlu segera melakukan peninjauan menyeluruh terhadap sistem drainase dan penanggulangan bencana di wilayah Jatiasih, Bekasi, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, peningkatan koordinasi dan respon cepat dalam memberikan bantuan dan evakuasi kepada warga yang terdampak bencana menjadi sangat krusial. Perlu pula edukasi dan pelatihan bagi masyarakat terkait mitigasi bencana banjir, agar warga mampu bersiap dan menyelamatkan diri ketika terjadi bencana serupa.
Kejadian banjir bandang di Perumahan Kemang IFI ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam menghadapi bencana alam. Semoga upaya penyelamatan dan pemulihan dapat segera dilakukan secara efektif dan efisien untuk meminimalisir dampak buruk yang lebih luas.
Sumber informasi utama: Siaran langsung akun TikTok @mochimaiza