Perampokan dan Pemerkosaan di Depok: Polisi Buru Pelaku Keji
Perampokan dan Pemerkosaan Brutal Guncang Depok
Kejadian perampokan disertai tindak kekerasan seksual menggemparkan warga Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Seorang wanita berusia 36 tahun, yang identitasnya dirahasiakan demi keselamatan dan privasi korban (selanjutnya disebut korban), menjadi sasaran aksi brutal seorang perampok pada Sabtu dini hari, 15 Maret 2025. Insiden ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, yang langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan intensif.
Menurut keterangan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, pelaku memasuki rumah korban saat korban tengah tertidur pulas. Dengan licik, pelaku menarik selimut korban, membangunkannya secara tiba-tiba dalam keadaan terancam. Ancaman tersebut bukanlah ancaman biasa; pelaku membawa sebilah kapak, yang digunakan untuk mengintimidasi korban agar menuruti seluruh perintahnya.
Kronologi Kejadian
Berikut adalah kronologi kejadian berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian:
- Penyerangan: Pelaku memasuki rumah korban tanpa diketahui dan membangunkannya dengan cara menarik selimut. Korban terkejut dan terancam dengan kapak yang dibawa pelaku.
- Pengeroyokan dan Pemerkosaan: Pelaku mengancam akan membunuh korban jika melawan. Dengan ancaman tersebut, korban dipaksa untuk melepaskan pakaiannya. Pelaku kemudian melakukan pemerkosaan terhadap korban.
- Perampokan: Setelah melakukan tindakan biadabnya, pelaku merampas telepon genggam milik korban.
- Pelarian: Pelaku memaksa korban masuk ke kamar mandi sebelum melarikan diri melalui pintu dapur samping yang berhasil dirusak dan jendela rumah yang terbuka. Korban melaporkan kejadian tersebut setelah pelaku telah pergi.
Penyelidikan Kepolisian
Kepolisian saat ini tengah gencar melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan memberikan keadilan kepada korban. Tim penyidik sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku secepatnya. Kepolisian juga memastikan memberikan perlindungan dan pendampingan psikologis kepada korban.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya angka kejahatan kekerasan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan sekitar. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penyelidikan selesai dan pelaku berhasil ditangkap.
Himbauan Kepolisian
Kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. Pentingnya memasang sistem keamanan rumah yang memadai juga ditekankan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. Kerjasama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.