Lelang SUN Capai Rp61,75 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Asing terhadap Pemerintah

Lelang SUN Bukti Kepercayaan Investor Asing terhadap Pemerintah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keyakinan atas tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja pemerintah, khususnya dalam hal pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pernyataan ini disampaikan berdasarkan hasil positif dari lelang Surat Utang Negara (SUN) terbaru. Dalam konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18 Maret 2025), Sri Mulyani menekankan signifikansi angka-angka yang menunjukkan kepercayaan investor tersebut.

Hasil lelang SUN menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam meraih penawaran sebesar Rp 28 triliun. Angka ini jauh melampaui target indikatif sebesar Rp 26 triliun. Lebih mengesankan lagi, total penawaran yang masuk atau incoming bid mencapai Rp 61,75 triliun, atau 2,38 kali lipat dari target. Tingginya angka incoming bid, menurut Sri Mulyani, merupakan indikator kuat yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas dan pengelolaan APBN oleh pemerintah. Jika kepercayaan investor merosot, maka niscaya minat untuk berpartisipasi dalam lelang SUN akan menurun drastis. Keberhasilan ini, tegas Sri Mulyani, menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pasar terhadap ekonomi Indonesia.

Partisipasi investor asing dalam lelang ini juga patut diapresiasi. Incoming bid dari investor asing mencapai Rp 13,95 triliun, atau 22,59% dari total penawaran. Pemerintah berhasil mengalokasikan Rp 5,33 triliun atau 19,04% dari total dana yang terkumpul kepada investor asing. Angka ini menunjukkan keyakinan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia dan kredibilitas pengelolaan keuangan negara. Sri Mulyani menjelaskan bahwa keberhasilan dalam menarik investasi asing ini bukan hanya semata-mata karena faktor keberuntungan, melainkan juga karena kredibilitas dan transparansi pemerintah dalam mengelola keuangan negara.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menyoroti imbal hasil (yield) SUN yang dicapai. Pemerintah berhasil mendapatkan yield yang kompetitif, sejalan dengan tingkat yield di pasar sekunder. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak perlu memberikan insentif tambahan atau premium untuk menarik minat investor. Keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan investor atas kemampuan pemerintah dalam mengelola utang negara secara efisien dan berkelanjutan. Kepercayaan ini, menurut Sri Mulyani, merupakan modal penting bagi pemerintah untuk melanjutkan program-program pembangunan dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Sri Mulyani menyimpulkan bahwa hasil lelang SUN ini memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia. Kepercayaan investor, baik domestik maupun asing, menjadi bukti nyata atas keberhasilan pemerintah dalam mengelola keuangan negara dengan baik dan transparan. Hal ini, lanjut Sri Mulyani, akan menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya. Pemerintah akan terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan tersebut dengan tetap berpegang pada prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.

Berikut rincian lebih lanjut mengenai komposisi investor dalam lelang SUN:

  • Total incoming bid: Rp 61,75 triliun
  • Total dana yang dimenangkan pemerintah: Rp 28 triliun
  • Incoming bid investor asing: Rp 13,95 triliun (22,59% dari total incoming bid)
  • Dana yang dimenangkan investor asing: Rp 5,33 triliun (19,04% dari total dana yang dimenangkan)