Nelayan Baubau Ditemukan Tewas Tenggelam Setelah Dua Hari Pencarian

Nelayan Baubau Ditemukan Tewas Tenggelam Setelah Dua Hari Pencarian

Tragedi mengungkap pilu melanda Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Zamitu (65), seorang nelayan Kelurahan Kolese, Kecamatan Lealea, ditemukan meninggal dunia setelah dua hari dinyatakan hilang di perairan Lowu-lowu. Jasadnya ditemukan mengambang pada Selasa (18/3/2025), sekitar satu kilometer barat daya lokasi diduga perahu korban terbalik. Kehilangan yang mendadak ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Insiden ini bermula pada Minggu (16/3/2025) sore, saat Zamitu melaut seorang diri menggunakan perahu longboat miliknya. Kepergiannya untuk mencari ikan setelah berbuka puasa, namun ia tak kunjung kembali hingga pukul 21.00 WIB. Kekhawatiran keluarga pun memuncak hingga akhirnya mereka menemukan perahu longboat korban terbalik sekitar 400 meter dari bibir pantai. Temuan ini segera dilaporkan ke Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, yang langsung bergerak melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Proses pencarian yang melibatkan tim gabungan Basarnas, Posal, dan Polair, menghadapi kendala awal berupa terbatasnya informasi dari lapangan, seperti disampaikan oleh Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin AS. Namun, kegigihan tim gabungan membuahkan hasil. Setelah dua hari pencarian intensif, Zamitu ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Saat ditemukan, ia masih mengenakan baju kaus berwarna biru. Tim gabungan langsung mengevakuasi jasad korban, memasukkannya ke dalam kantong mayat, dan kemudian memindahkannya ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Amiruddin AS menegaskan bahwa proses identifikasi dilakukan secara teliti oleh tim gabungan untuk memastikan identitas korban. Ia menambahkan, pasca evakuasi, tim gabungan juga menggelar rapat untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan memang benar Zamitu, nelayan yang dilaporkan hilang sejak Minggu lalu. Kejadian ini menjadi pengingat akan risiko pekerjaan nelayan dan pentingnya selalu memperhatikan keselamatan di laut.

Kronologi Kejadian:

  • Minggu (16/3/2025): Zamitu pergi memancing menggunakan perahu longboat.
  • Minggu (16/3/2025) malam: Zamitu tidak kembali ke rumah.
  • Minggu (16/3/2025) malam: Keluarga menemukan perahu longboat terbalik dan melaporkan ke Basarnas.
  • Selasa (18/3/2025): Jasad Zamitu ditemukan mengambang di perairan Lowu-lowu.
  • Selasa (18/3/2025): Jasad Zamitu dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga.

Kehilangan Zamitu menjadi duka bagi keluarganya. Pihak berwenang menghimbau kepada para nelayan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.