Tragedi Way Kanan: Penembakan Tiga Polisi di Lokasi Judi Ayam 'Texas' Berujung Penyerahan Diri Oknum TNI
Tragedi Way Kanan: Tiga Anggota Polri Gugur dalam Penggerebekan Sabung Ayam
Insiden berdarah menorehkan duka mendalam bagi Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. Tiga personelnya, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta, gugur ditembak saat menjalankan tugas penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan pada Senin, 17 Maret 2025. Kejadian memilukan ini terjadi di lokasi yang dikenal sebagai 'Texas' atau 'area hitam', sebuah kawasan yang dikenal memiliki tingkat kriminalitas tinggi dan peredaran senjata api ilegal. Informasi awal menyebutkan, penembakan terjadi setelah tim kepolisian melakukan tindakan penggerebekan dan memberikan tembakan peringatan. Tembakan balasan dari lokasi tersebut kemudian mengakibatkan jatuhnya tiga korban jiwa.
Penyerahan Diri dan Investigasi Mendalam
Kejadian ini langsung mendapatkan atensi serius dari pihak berwenang. Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menginformasikan bahwa dua oknum TNI yang diduga terlibat telah menyerahkan diri dan saat ini ditahan di Denpom 23 Lampung. Proses penyelidikan dan penyidikan tengah dilakukan secara intensif untuk mengungkap seluruh fakta dan menetapkan tanggung jawab setiap pihak yang terlibat. Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menekankan bahwa investigasi tidak hanya fokus pada pelaku, tetapi juga akan menelusuri semua petunjuk dan alat bukti di lokasi kejadian. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan oleh tim gabungan Dirreskrimum, Pomdam Sriwijaya, dan Polres Way Kanan, guna mengungkap detail peristiwa tersebut. Sejumlah temuan penting telah berhasil dihimpun, termasuk 12 selongsong peluru yang akan dianalisis di laboratorium forensik untuk menentukan jenis senjata, arah tembakan, dan informasi lainnya yang relevan.
Area 'Texas': Sarang Perjudian dan Senjata Ilegal
Lokasi penggerebekan yang dikenal sebagai 'Texas' atau 'area hitam' ternyata bukan sekadar lokasi perjudian sabung ayam biasa. Kawasan ini dilaporkan beredar luas senjata api rakitan. Kondisi ini menggambarkan tantangan signifikan bagi penegak hukum dalam memberantas kejahatan di wilayah tersebut. Investigasi lebih lanjut akan menyelidiki jaringan yang terlibat dalam peredaran senjata ilegal dan kemungkinan keterkaitannya dengan insiden penembakan tersebut. Perlu ditekankan bahwa area ini membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak agar dapat memberantas peredaran senjata api ilegal dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Langkah-langkah Ke Depan
Proses investigasi saat ini difokuskan untuk mengungkap seluruh kronologi kejadian, termasuk menentukan senjata yang digunakan, siapa penembak, serta motif di balik penembakan tersebut. Kapolda Lampung memastikan bahwa semua fakta akan diungkap dan pelaku akan bertanggung jawab sesuai dengan hukum yang berlaku. Tim investigasi bekerja keras untuk menganalisis semua bukti yang ada dan memastikan keadilan bagi para korban serta penegakan hukum yang tegas dan transparan.
- Temuan-temuan penting selama investigasi meliputi:
- 12 selongsong peluru ditemukan di TKP.
- Analisa forensik akan dilakukan terhadap selongsong peluru.
- Investigasi terhadap peredaran senjata api ilegal di area 'Texas'.
- Penyelidikan terhadap jaringan yang terlibat dalam peredaran senjata ilegal.