Tragedi Kebakaran Warteg Serpong: Satu Jiwa Tak Tertolong, Tiga Lainnya Selamat
Tragedi Kebakaran Warteg Serpong: Satu Jiwa Tak Tertolong, Tiga Lainnya Selamat
Insiden kebakaran yang melanda sebuah Warung Tegal (Warteg) di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa malam, 18 Maret 2025, pukul 23.43 WIB, telah mengakibatkan satu korban jiwa, seorang anak berusia 8 tahun berinisial A. Kejadian tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Tiga penghuni warteg lainnya, yakni N (55 tahun), S (42 tahun), dan SS (14 tahun), berhasil menyelamatkan diri, meski mengalami trauma dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RSUD Serpong Utara akibat luka dan syok pasca kejadian.
Menurut keterangan Komandan Pleton (Danton) Damkar Kota Tangsel, Sahroni, peristiwa bermula ketika Budi, seorang warga yang berada di warung miliknya, mencium bau asap menyengat dan melihat api berkobar di lantai dua warteg. Ia menyaksikan N, S, dan SS berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai dua. Dengan keberanian dan sigap, Budi berhasil menangkap ketiganya saat melompat untuk mencegah cedera yang lebih parah. Namun, dalam situasi yang mencekam tersebut, salah satu korban sempat memberitahukan bahwa masih ada seorang anak kecil yang terjebak di dalam bangunan.
Upaya Budi untuk mendobrak pintu lantai satu guna menyelamatkan anak tersebut terhalang oleh kobaran api yang semakin membesar. Tanpa ragu, Budi segera meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi petugas pemadam kebakaran melalui seorang pegawai pom bensin terdekat. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 15 personel yang dikerahkan berhasil memadamkan api sekitar pukul 00.20 WIB. Meskipun upaya penyelamatan dilakukan secara maksimal, nyawa bocah berinisial A tidak dapat diselamatkan. Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk proses lebih lanjut.
Sahroni menambahkan, berdasarkan keterangan Budi, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik di lantai dua warteg. Besarnya kerugian materiil masih dalam tahap penyelidikan, mengingat para korban selamat masih dalam keadaan trauma dan belum dapat dimintai keterangan secara detail. Polisi dan tim penyidik kebakaran saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan memperkirakan nilai kerugian yang dialami pemilik warteg.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan pemeriksaan rutin instalasi listrik di bangunan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kepolisian setempat menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran dan segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.
Kondisi Korban: * Meninggal: A (8 tahun) * Selamat & Dirawat: * N (55 tahun) * S (42 tahun) * SS (14 tahun)
Kronologi Kejadian: 1. Bau asap tercium dan api terlihat di lantai dua warteg. 2. Tiga orang terjebak di lantai dua dan melompat keluar. 3. Budi berusaha menolong dan melaporkan kejadian kepada petugas pemadam kebakaran. 4. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.20 WIB. 5. Satu korban jiwa ditemukan. 6. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.