Lima Investor Baru Suntik Dana Rp 2,42 Triliun untuk Pembangunan IKN

Lima Investor Baru Suntik Dana Rp 2,42 Triliun untuk Pembangunan IKN

Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali membuktikan daya tarik investasinya dengan kedatangan lima investor baru yang siap menggelontorkan dana segar hingga Rp 2,42 triliun. Penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan (ADP) secara resmi dilakukan oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, bersama perwakilan kelima investor tersebut di City Hall Kantor Otorita IKN, Selasa (18 Maret 2025). Langkah ini menandai babak baru dalam percepatan pembangunan IKN, menunjukkan kepercayaan investor terhadap komitmen pemerintah dalam menyediakan iklim investasi yang kondusif.

Kelima investor tersebut membawa beragam portofolio proyek yang akan memperkaya lanskap IKN. Berikut rinciannya:

  • PT Citadel Group Indonesia (Malaysia): Investor asal Malaysia ini akan membangun kompleks hunian eksklusif berupa townhouse dan kawasan mixed-use, menawarkan pilihan hunian premium bagi para penghuni IKN.
  • PT Berkat Kalimantan Abadi: Berfokus pada sektor food and beverage, perusahaan ini akan membangun pusat kuliner yang akan menambah ragam pilihan tempat makan dan rekreasi di IKN.
  • PT Perintis Pondasi Teknotama: Spesialis di bidang jacking system, bored pile, diesel & hydraulic hammer system foundation, perusahaan ini akan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur IKN, termasuk perkantoran, showroom, dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
  • PT Perintis Power Investment: Perusahaan ini akan mengembangkan proyek mixed-use yang akan memadukan berbagai fungsi, seperti hunian, komersial, dan rekreasi dalam satu kawasan terpadu.
  • PT Sentra Unggul Nusantara: Berperan penting dalam penyediaan material konstruksi eksterior, perusahaan ini akan membangun kawasan perniagaan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan kekuatan hukum yang mengikat dalam perjanjian ini, terutama terkait hak atas tanah. Otorita IKN berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para investor, termasuk dalam proses pengurusan sertifikat tanah, agar pembangunan dapat berjalan lancar dan efisien. Langkah ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang senantiasa menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur IKN sebagai pendorong utama kemajuan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Investasi senilai Rp 2,42 triliun ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan IKN. Diharapkan akan terjadi percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung, peningkatan pertumbuhan ekonomi di IKN dan sekitarnya, penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, serta mendorong perkembangan sektor swasta di IKN. Dengan demikian, IKN semakin mantap menuju visi sebagai pusat pemerintahan modern dan kota berkelanjutan yang mampu menarik investasi domestik maupun asing.

Masuknya investor-investor ini merupakan bukti nyata kepercayaan terhadap potensi IKN dan keseriusan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang menarik dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.